Advertorial

DPRD Berau Soroti Potensi Agrowisata untuk Pengembangan Pariwisata

Kaltim Today
01 Agustus 2024 06:42
DPRD Berau Soroti Potensi Agrowisata untuk Pengembangan Pariwisata
Agrowisata Kebun Durian, Lassung Babaris di Kampung Batu-Batu, Gunung Tabur (istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Potensi alam yang memukau membuat agrowisata berkembang pesat seiring dengan wisata bahari yang telah menjadi primadona bagi para wisatawan. 

Konsep agrowisata ini kini mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, yang menilai pentingnya dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memaksimalkan dampak positifnya bagi petani lokal.

Potensi agrowisata itu yang menurut Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah perlu mendapat sorotan oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Karena dampaknya dapat dirasakan langsung oleh petani lokal.

Seperti adanya perkebunan buah yang menyediakan berbagai tempat untuk bersantai kepada pengunjung. Syarifatul meyakini, wisata seperti itu dapat dinikmati semua kalangan, dari muda hingga tua.

Pembenahan di sektor pariwisata sejatinya diakui Sari adalah modal Bumi Batiwakkal untuk mempersiapkan potensi yang dimiliki sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Kalau wisata yang murni dari alam kan kita sudah miliki, akan lebih menarik jika digandeng dengan wisata alam buatan. Apalagi masyarakat Berau sangat meminati buah-buahan,” tuturnya.

Wisata alam buatan yang telah ada di Berau di antaranya seperti Pesona Alam Samburakat, Danau Tapal Kuda dan Taman Buah di Kampung Tumbit Melayu, Teluk Bayur dan Summer Camp di Rantau Panjang, Sambaliung.

Berbagai macam wisata alam yang telah ada itu tentunya perlu dirawat sebaik mungkin agar dapat menarik minat wisatawan. Belum lagi, buah kakao yang juga telah dilirik para petani. Kawasan kebunnya dapat pula diolah menjadi kawasan agrowisata.

“Lebih menarik dijadikan wahana edukasi wisata,” katanya.

Dirinya menyebut bahwa wisata bukan melulu soal pemandangan dan bangunan unik saja. Tetapi banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, termasuk perkebunan buah itu.

“Kita harus punya terobosan baru. Saya minta OPD terkait bisa menggali potensi ini. Karena, angka konsumsi buah di Berau sangat tinggi,” tandasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya