Samarinda

DPRD Samarinda Minta BPBD Siap Siaga Sebelum Banjir dan Inventarisasi Kawasan Rawan Bencana

Kaltim Today
20 September 2021 19:28
DPRD Samarinda Minta BPBD Siap Siaga Sebelum Banjir dan Inventarisasi Kawasan Rawan Bencana
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Sutrisno. (Suhardi/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir di Samarinda belakangan ini nampaknya bukan berkurang, melainkan semakin parah. Disejumlah kawasan yang sebelumnya tidak terkena dampak banjir, kini terpantau mendapatakan giliran terkena banjir.

Begitupun, kawasan yang dulunya banjir namun hanya genangan yang tidak tinggi, sekarang semakin tinggi. Bahkan akhir-akhir ini banyak korban jiwa akibat adanya banjir.

Selain itu, intensitas curah hujan semakin tinggi juga menyebabkan rawan longsor. Oleh karena itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Sutrisno meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda agar menginventarisir kawasan yang kerap terjadi bencana.

“Mereka harus mempunyai data yang valid untuk daerah yang rawan banjir dan longsor, mengapa ini harus? Karena saat hujan turun instansi terkait dikerahkan ke daerah tersebut untuk menjaga keselamatan warga,” ungkap Sutrisno, Jumat (17/9/2021).

Bagi dia, hal ini penting dilakukan Pemkot melaui BPBD Samarinda, karena selain menjaga keselamatan warga, juga sebagai bahan evaluasi untuk mencari titik permasalahan bencana, kemudian dilakukan penanggulangan.

Penanggulangan tersebut, kata Sutrisno, bisa berupa pembangunan drainase, normalisasi sungai maupun membangun talud penahan tanah di permukiman warga yang rawan longsor.

“Dari data itu bisa dilakukan evaluasi hingga mencari solusi untuk perencanaan pembangunan ke

depan,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuang tersebut mengatakan, inventarisasi titik rawan bencana harus dilakukan, karena belakangan ini lokasi banjir semakin banyak. Bahkan hampir semua area di Samarinda terkena banjir.

“Memang terpantau banyak lokasi baru yang terdampak banjir, ini masalah serius perlu terobosan kebijakan pembangunan untuk menanggulangi masalah yang tidak kunjung selesai ini,” tegas Sutrisno.

Kendati demikian, dia mengharapkan kerjasama seluruh instansi terkait dan elemen masyarakat bahkan kooperatifnya penambang batu bara untuk bersama-sama bertanggung jawab dan andil dalam menangani permasalah banjir tersebut.

[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya