Kaltimtoday.co - Kompleks pemakaman mewah, San Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes yang berada di Karawang, Jawa Barat mendadak viral di twitter pada Rabu (3/3/2021).

Sebuah akun bernama @laywookcom diketahui sebagai akun pertama yang membuat kata kunci San Diego Hills tersebut viral. Bahkan hingga artikel ini ditulis, twit tersebut disukai oleh 22,1 ribu orang, di-retweet 2,910 kali dengan 8.961 komentar.

"capek kerja pengen meninggal aja," tulis akun @laywookcom.

Dalam unggahannya, terlampir harga lahan pemakan di San Diego Hills, mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar. Pembelian pun bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun dicicil. Terpenting, pemesan harus membayar booking fee terlebih dahulu sebesar Rp 30 juta.

Dilansir Kaltimtoday.co dari berbagai sumber, berikut fakta menarik tentang pemakaman mewah San Diego Hills:

1. Milik Pendiri Lippo Group

Pemilik San Diego Hills sekaligus pendiri Lippo Groub, Mochtar Riady mengatakan bahwa, pendirian kuburan San Diego Hills berawal dari pengalaman pribadinya ketika hendak memindahkan makam orang tua mereka.  Karena suasana lokasi pemakaman di TPU Malang yang tidak nyaman, Mochtar Riady kemudian memindahkannya di lahan miliknya yang berada di Karawang.

Lalu dengan seiring berjalannya waktu, di lokasi yang luas tersebut itulah dikembangkan menjadi sebuah tempat pemakaman umum bernama San Diego Hills Memorial Park and Funeral Home. Mengusung konsep seperti halnya Forest Lawn di Amerika Serikat, Mochtar Riady membuat San Diego Hills menjadi sebuah memorial park yang tidak menyeramkan seperti TPU milik pemerintah.

2. Didirikan pada 2007

San Diego Hill Memorial Parks and Funeral Home didirikan pada tahun 2007 di atas tanah seluas 350 Ha oleh pendiri dari Lippo Group, Mochtar Riady. Bahkan, San Diego Hills juga akan melakukan ekspansi di beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini, luas tanah pemakaman mewah tersebut adalah 500 Ha.

3. Pemakaman Swasta Termewah di Indonesia

Pemakaman ini bisa dibilang sebagai salah satu pemakaman swasta termewah di Indonesia.

Pemakaman ini dinilai sebagai pemakaman pertama di dunia yang mengkolaborasikan antara konsep pemakaman elegan, seperti halnya Forest Lawn di Amerika Serikat dengan budaya-budaya yang terdapat di Indonesia.

4. Dilengkapi dengan Berbagai Fasilitas

Mochtar ingin mendirikan tempat pemakaman yang jauh dari kesan angker dan seram. Bahkan, tempat pemakaman tersebut tidak menampilkan unsur kematian sama sekali. San Diego Hills memiliki konsep memorial park yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti:

• Chapel
Baca Juga: Ketika Bupati Terima Honor Makam Covid-19 dan Umar Bin Khattab yang Menolak Gaji Besar
• Mushola
• Restoran
• Kolam renang
Baca Juga: Abdul Malik Desak Pemkot Sediakan Lahan Pemakaman di Bontang Barat
• Tempat bermain anak
• Danau
• dan lain-lain.
Baca Juga: Komisi III Minta Pemkot Bontang Bebaskan Lahan untuk Pemakaman

Dengan area yang begitu luas, tak heran jika tempat pemakaman ini juga bisa dijadikan sebagai tempat acara selain prosesi kematian. Selain untuk pemakaman, San Diego Hills juga bisa digunakan sebagai tempat pernikahan, pre wedding hingga tempat wisata.

5. Pemakaman Kaum Elite

Bukan suatu rahasia umum jika kuburan San Diego Hills menjadi area pemakaman terkenal di kalangan kaum elit. Khususnya kalangan pejabat dan artis di Indonesia.

Alasan logis pertama yang membuat kuburan San Diego Hills terkenal mahal adalah karena mengusung 3 tema lokasi pemakaman sekaligus. San Diego Hills sendiri menyediakan area pemakaman yang disesuaikan dengan keyakinan dan tradisi orang Indonesia. Ada pemakaman yang ber temakan Islami, tema Universal, dan tema oriental / Chinese.

Bukan hanya itu, pelayanan dan fasilitas terbaik yang ditawarkan pengelola pemakaman ini juga menjadi alasan lain mahalnya lahan pemakaman.

[RWT]