Pendidikan
9 Fakta dan Tips Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia
Kaltimtoday.co - Siapa yang tidak ingin mendapatkan beasiswa? Hadirnya peran beasiswa akan sangat membantu dalam urusan membayar UKT atau sebagai uang saku tambahan.
Perlu persiapan yang matang agar memperbesar peluang mendapatkan beasiswa. Itulah mengapa, kamu perlu menggali banyak informasi tentang beasiswa yang ingin diperoleh. Salah satu beasiswa yang terkenal adalah beasiswa Bank Indonesia (BI).
Lantas, bagaimana tips untuk mendapatkan beasiswa Bank Indonesia? Berikut informasi lengkapnya.
9 Fakta dan Tips Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia
1. Jangan takut mencoba daftar beasiswa Bank Indonesia
Walau kamu merupakan mahasiswa program studi atau jurusan non-prioritas, tetap usahakan untuk mendaftarkan diri di beasiswa BI. Karena siapa tahu itu adalah rejekimu.
Banyak mahasiswa yang merupakan jurusan non-prioritas diterima di beasiswa BI. Selain ia dapat memahami bank sentral ia juga memiliki portofolio yang dapat berkontribusi besar buat GenBI. (Klik untuk mengetahui apa saja program studi prioritas beasiswa BI)
2. Ketahui tentang Bank Sentral atau Bank Indonesia
Ada baiknya terlebih dahulu untuk mempelajari latar belakang pemberi manfaat beasiswa. Beasiswa Bank Indonesia, setiap tahunnya memiliki tes dengan aturan yang selalu berubah.
Pada suatu tahun, BI pernah mengadakan tes wawasan kebanksentralan yang kegiatan ini belum pernah dilakukan pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, mempelejari tentang tentang BI, seperti gubernur BI, sejarah, dan fakta-fakta terkait BI untuk persiapan diri jika tes tersebut diadakan.
3. Siapkan portofolio kamu
Bagi kamu yang merupakan jurusan non prioritas, hal yang perlu disiapkan adalah portofolio. Apabila akan diadakan tes wawancara, maka kamu sudah siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Berikut pertanyaan yang bisa saja dikeluarkan oleh pihak BI:
- Apa skill yang bisa kamu berikan untuk kepengurusan GenBI?
- Apa hobby dan kesibukanmu?
- Bagaimana kamu dapat mengatur waktu?
- Apa saja yang sudah kamu kerjakan selama di kepengurusan GenBI tahun lalu (Jika sebelumnya kamu merupakan penerima beasiswa BI tahun lalu)
4. Otomatis gabung komunitas Genbi
Bagi yang mendapatkan beasiswa Bank Indonesia, dipastikan kamu akan tergabung dalam komunitas GenBI dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai jurusan di kampusmu. Kepengurusan GenBI dalam lingkup perguruan tinggi disebut komisariat. Setiap komisariat memiliki ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang-bidang yang sudah ditentukan oleh BI.
GenBI memiliki proker yang sesuai dengan nama bidangnya, di antaranya: Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Media kreatif, Lingkungan Hidup, dan Kewirausahaan.
Komisariat GenBI dengan komisariat lainnya juga akan dikumpulkan dengan dipimpin oleh koordinator wilayah. GenBI sewilayah akan dibina oleh seorang utusan dari BI.
5. Ada sistem poin di GenBI
Sistem poin merupakan cara untuk mengukur tingkat keaktifan dan seberapa besar kontribusi penerima beasiswa Bank Indonesia di GenBI. Poin akan dihitung oleh setiap sekretaris bidang dengan perhitungan yang sudah ditentukan oleh BI.
Poin merah artinya kontribusimu di GenBI berada di bawah rata-rata dari kontribusi anggota-anggota lainnya. Usahakan tetap menjalankan peranmu di GenBI.
6. Kelanjutan beasiswa BI tergantung keaktifan
Ketidakaktifan mu akan mempengaruhi apakah di semester depan akan tetap mendapatkan beasiswa atau tidak.
Pencairan biasanya dilakukan satu semester sekali sekaligus evaluasi keaktifan penerima beasiswa BI. Bagi penerima beasiswa yang memiliki poin merah akan dikeluarkan dari GenBI dan akan diganti oleh penerima pengganti.
Penerima pengganti adalah pendaftar beasiswa BI yang berada di peringkat di luar kuota BI dengan komitmen untuk aktif di GenBI.
7. Berstatus mahasiswa aktif
Penerima beasiswa BI memiliki persyaratan sebagai mahasiswa aktif. Artinya, apabila diketahui kamu sudah lulus atau merupakan mahasiswa yang tidak aktif lagi (cuti atau mengundurkan diri dari status sebagai mahasiswa). Maka kamu akan digantikan oleh penerima pengganti.
Hal yang penting juga bahwa kamu harus menjaga nilai IP mu agar tidak dibawah 3.00. Hal tersebut penting karena akan menjadi bahan evaluasi bagi pengurus BI apakah kamu bisa terus mendapatkan beasiswa BI atau tidak.
8. Banyak manfaat yang didapatkan
Manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah kamu akan bertemu dengan orang-orang yang profesional yang bekerja di BI. FYI, bahwa karyawan-karyawan di BI memiliki etos kerja yang tinggi sehingga bisa dijadikan role model dalam menunjang karir.
BI mengadakan acara-acara besar seperti festival dan konser. Kamu juga berpeluang mendapatkan banyak merchandise dari BI, program pembinaan sekaligus sertifikasi dari BI. BI biasanya membuka workshop gratis bagi anggota GenBI, seperti sertifikasi sebagai pembina halal untuk UMKM.
Nantinya, sertifikat tersebut bisa digunakan dalam dunia kerja dan membantu UMKM baik di lingkunganmu atau UMKM yang ingin kamu bantu.
9. Penerima beasiswa BI maksimal 2 tahun
Berdasarkan ketentuan, penerima beasiswa BI maksimal mendapatkan beasiswa selama 2 tahun atau 2 periode kepengurusan di GenBI. Biasanya beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa semester 3 dan diatasnya.
Bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa tahun sebelumnya maka juga harus melakukan pendaftaran ulang dan mengikuti proses seleksi.
Sekian info penting ini bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa Bank Indonesia. Semangat! Semoga next kamu bisa gabung di GenBI!
[Kontributor: Aqwam Naufal Fadhlullah | Editor: Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Wajib Diperhatikan! Ini 4 Tips Memilih Bus Pariwisata yang Aman dan Nyaman untuk Liburan
- Digelar di IKN dan Jakarta, Ini 4 Fakta Upacara Kemerdekaan RI 2024
- 4 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sah untuk Idul Adha
- Miris! Ini 5 Fakta di Balik Polemik “All Eyes On Papua”, Ada Apa?
- Kemenkes RI Ungkap Kasus DBD Tembus 76 Ribu di Tahun 2024: Berikut Penyebab, Gejala, dan Tips Pencegahan