Samarinda
DLH Samarinda: Hadiahi Kerabat yang Sudah Tiada dengan Jaga Kebersihan di Pemakaman

Kaltimtoday.co, Samarinda - Momen ziarah atau yang akrap disebut 'nyekar' di kalangan masyarakat biasanya dilakukan menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Momen nyekar seolah tak afdol jika tidak dibarengi dengan giat tabur bunga di pusara kerabat yang sudah tiada.
Kondisi tersebut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda harus kembali mengingatkan agar masyarakat Samarinda tak meninggalkan sampah yang mereka bawa di lingkungan komplek pemakaman.
“Biasanya kan bawa bunga pakai plastik, ada juga tradisi membasahi kuburan dengan air. Nah semua sampah yang dibawa, harap dibuang di tempatnya,” kata Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Nurrahmani menuturkan, dengan menjaga kebersihan komplek pemakaman, masyarakat bisa memberikan hadiah kepada kerabat mereka yang sudah pergi lebih dulu.
“Karena kalau pemakamannya tetap bersih, kan elok dipandang. Bukan kotor dan tak terurus gitu,” imbuhnya.
Meskipun momen ziarah jelang ramadan sudah terlwati, perempuan yang akrab disapa Yama ini berharap imbauan ini bisa diterapkan jelang Idulfitri nanti.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Dari Pekarangan ke Piring: B2SA Jadi Langkah Kaltim Lawan Stunting dengan Pangan Lokal
- Sentuhan AI di Tangan Pelajar SMAN 10 Samarinda, Rancang Galeri Digital Batik Kalimantan
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Lewat Lomba B2SA, DPTPH dan TP PKK Kaltim Gencarkan Gerakan Makan Pangan Lokal Bergizi
- Dinkes Samarinda Perluas Layanan Cek Kesehatan Siswa, Kini Tak Hanya Imunisasi