Kaltimtoday.co - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Garuda Indonesia Tbk telah menyiapkan lebih dari 1,9 juta kursi penerbangan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode arus mudik dan balik. Penerbangan ini akan berlangsung mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, mencakup rute domestik dan internasional.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Garuda Indonesia Group akan mengoptimalkan penggunaan pesawat berbadan lebar (wide body), baik yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia maupun anak perusahaannya, Citilink. Langkah ini diambil guna memenuhi tingginya permintaan pada rute-rute favorit masyarakat.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menjelaskan bahwa dari total kapasitas yang disediakan, sekitar 1 juta kursi disediakan oleh Garuda Indonesia, sementara Citilink menyiapkan sekitar 902.000 kursi.

"Jika kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ada peningkatan kapasitas kursi untuk mudik Lebaran. Pada 2025 ini, kami menyiapkan total 1,9 juta kursi," ujar Ade dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/3/2024).

Untuk mendukung kelancaran operasional mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group mengerahkan total 95 armada yang terdiri dari 61 pesawat milik Garuda Indonesia dan 34 pesawat Citilink. Rincian armada yang akan digunakan meliputi:

1. 3 pesawat jenis ATR,
2. 74 pesawat Narrow Body,
3. 18 pesawat Wide Body.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diprediksi memuncak pada 6 April 2025.

Dalam hal frekuensi penerbangan, Garuda Indonesia Group telah menjadwalkan total 10.906 penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025.

"Untuk tahun ini, kami menyiapkan total 10.906 penerbangan yang mencakup operasional Garuda Indonesia dan Citilink," tutup Ade.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp