Advertorial
Gubernur Kaltim Tinjau Jalan Samarinda-Kukar-Kubar, Dorong Pemerintah Pusat Percepat Perbaikan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi ruas jalan yang menghubungkan Samarinda-Kutai Kartanegara (Kukar)-Kutai Barat (Kubar) pada Jumat, 20 Juni 2025. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kaltim dalam memastikan akses jalan yang layak bagi masyarakat di kawasan pedalaman dan perbatasan.
Gubernur Harum menegaskan pentingnya kualitas jalan yang memadai sebagai bagian dari hak dasar masyarakat, termasuk warga Mahakam Ulu (Mahulu). Ia menyampaikan bahwa kondisi jalan yang rusak, baik ringan, sedang, maupun berat, telah lama menjadi keluhan para pengguna jalan di jalur ini.
“Hari ini kita akan lihat langsung kondisi jalan dari Samarinda ke Kubar,” kata Gubernur Harum, sesaat sebelum keberangkatan di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Dia menekankan bahwa karena status jalan ini adalah jalan nasional, maka penanganannya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Ia memastikan akan memperjuangkan peningkatan kualitas infrastruktur jalan nasional di jalur Kukar-Kubar-Mahulu.
Seiring dengan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Gubernur Harum menyampaikan pentingnya jalur ini menjadi akses alternatif dari sisi barat menuju IKN. Untuk mendukung konektivitas tersebut, ia bahkan mengusulkan pembangunan jalan tembus dari Resak (Kubar) ke Petung (Penajam Paser Utara/PPU) yang langsung mengarah ke wilayah IKN.
Perwakilan Dinas PUPR Kaltim, Runandar, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, beberapa titik jalan yang saat ini rusak akan ditangani melalui program pemeliharaan rutin. Jalur-jalur yang akan ditangani tahun ini meliputi:
- Loa Janan – Tenggarong – Senoni – Kota Bangun
- Kota Bangun – Muara Leka – Muara Muntai
- Muara Muntai – Nayan – Blusuh
- Simpang Blusuh – Simpang 3 Damai – Barong Tongkok – Mentiwan
- Barong Tongkok – Tering – Perbatasan Kabupaten Mahulu
- Simpang Blusuh – Batas Kalimantan Tengah
Total anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek tersebut mencapai Rp41,5 miliar. Namun demikian, masih terdapat dana terblokir sebesar Rp314,4 miliar yang belum dapat digunakan hingga saat ini.
Dalam kunjungan ini, Gubernur Harum didampingi oleh istrinya, Sarifah Suraidah Harum, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI. Turut hadir Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Jalan di Pendingin Putus, DPRD Kukar Desak Perusahaan Tambang Bertanggung Jawab
- Genap 100 Hari Kerja, Mahasiswa Beri Rapor Merah untuk Kepemimpinan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud
- Gubernur Kaltim Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif di Seminar Nasional ICDN 2025
- Pemprov Kaltim Komitmen Program Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak, Targetkan Akses Layanan Merata
- Rudy Mas’ud Ajak Didik Anak Kaltim Baca Al-Qur’an Sejak Dini untuk Bangun Karakter Islami