Kaltimtoday.co, Bontang – Badak LNG, sudah beroperasi selama 45 tahun di Bontang. Perusahaan pengolah gas bumi terbesar di dunia ini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Bontang maupun Indonesia. Dalam rangka memperingati hari jadinya yang jatuh setiap tanggal 26 November, Badak LNG menggelar XC Race Ridevolution #2 di Kampung Masyarakat Sadar Lingkungan (Masdarling).

Gelaran acara bagi pecinta sepeda ini berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu. Dimana XC Race Ridevolution digelar di salah satu lokasi mitra binaan Badak LNG, sementara tahun lalu digelar di dalam komplek PT Badak NGL.

Mewakili Managemen Badak LNG, Acting Chief Operating Officer Badak LNG Rahmat Safruddin dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka memperingati hari jadi Badak LNG, perusahaan bersinergi dengan PET sebagai salah satu komunitas bike di Bontang mengadakan event XC Race Ridevolution sebagai ajang balap sepeda yang diikuti berbagai peserta di Kaltim. Race ini ditujukan sebagai ajang peningkatan prestasi atlet Bontang dan Kaltim.

“Tahun ini berbeda karena digelar di salah satu mitra binaan, sekaligus sebagai pengenalan Kampung Masdarling kepada peserta,” jelas Rahmat di Kampung Masdarling, Sabtu (30/11/2019).

Persiapan, lanjut Rahmat tentu sudah dilakukan oleh para peserta demi memberikan penampilan terbaik. Ridevolution ini diikuti oleh sebanyak 109 peserta yang terdiri dari 5 kelas dengan total hadiah senilai Rp 22 juta.

“Nominal hadiahnya mungkin tidak besar, tetapi saya yakin para peserta ini mengikuti event karena senang bersepeda,” ujarnya.

Rahmat berharap, dari Ridevolution ini lahir atlet sepeda yang berprestasi dan dapat diandalkan demi mengharumkan nama Bontang dan Kaltim.

Ketua Panitia XC Race Ridevolution yang juga Ketua PET Bontang Frilo Fitrasali Hutagalung menambahkan, kegiatan Ridevolution digelar dua hari yakni Sabtu-Minggu. Sabtu dilakukan lomba sepeda diikuti peserta dari Bontang, Kutim, Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan. Terdapat 5 kelas yakni man young, women open, man open, man elite, dan man master.

“Untuk Minggu tidak dilombakan, tapi kami sediakan doorprize,” imbuhnya.

Jumlah peserta pun, kata Frilo, untuk tahun ini dibatasi hanya 1.000 peserta, dibanding tahun lalu yang mencapai 1.300 peserta. Frilo juga menyebut pelaksanaan di Kampung Masdarling sebagai wadah untuk promosikan Kampung Masdarling ke masyarakat Kaltim.

“Lintasan kami sediakan 2,5 kilo meter, jadi ada yang 3 left, dan 4 left, serta 6 left,” ungkap Frilo.

Pemenang XC Race Ridevolution langsung diumumkan ketika acara selesai dan diberikan piagam, tropi, serta uang pembinaan.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut hadir tim juri Proper 2019 Prof. Susetiawan yang melepas secara resmi kelan man open bersama Rahmat Safruddin.

[RIR | RWT | ADV]