Nasional

IKN Terima Investasi Rp 56,2 Triliun di Luar APBN, Jokowi 55 Investor Mulai Pembangunan

Network — Kaltim Today 12 Agustus 2024 13:05
IKN Terima Investasi Rp 56,2 Triliun di Luar APBN, Jokowi 55 Investor Mulai Pembangunan
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan IKN, Senin (12/8/24). (Dok. Setneg)

Kaltimtoday.co - residen Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa investasi sebesar Rp 56,2 triliun telah dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Hingga hari ini, saya laporkan bahwa di luar dana APBN, investasi yang telah masuk mencapai Rp 56,2 triliun," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana yang berlangsung di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024).

Jokowi juga menambahkan bahwa, sebanyak 55 investor telah memulai proses groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk berbagai proyek infrastruktur di IKN. Di sektor pendidikan, terdapat enam investor, sementara di sektor kesehatan ada tiga investor yang turut berpartisipasi. Sektor ritel dan logistik menarik minat 10 investor.

Di sektor perhotelan, delapan investor telah memulai pembangunan, sedangkan sektor energi dan transportasi didukung oleh dua investor. Sektor perkantoran dan perbankan menjadi daya tarik bagi 14 investor, sementara sektor hunian dan area hijau melibatkan sembilan investor. Tiga investor lainnya fokus pada sektor media dan teknologi.

"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara mencakup ekonomi hijau dan ekonomi digital, yang akan menjadi pilar utama pemerintahan di IKN. Ekonomi hijau, ekonomi digital, pusat data, pusat keuangan, dan sektor lainnya akan menjadi fokus pengembangan," kata Jokowi.

Usai sidang kabinet, Jokowi dijadwalkan menghadiri peletakan batu pertama untuk proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) IKN, Kalimantan Timur. Proyek ini mencakup pembangunan kantor perbankan dan hotel oleh perusahaan swasta. Selain itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga dijadwalkan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Istana Wakil Presiden.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, menyatakan bahwa lokasi Istana Wakil Presiden akan berada di Sumbu Timur, KIPP IKN.

Peletakan batu pertama untuk proyek tahap ketujuh di IKN akan melibatkan empat investor swasta dalam negeri, yaitu BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya