SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, dipandang sebagai representasi dari kepemimpinan milenial.

Hal ini disampaikan oleh Aktivis Pemuda Kaltim, Andi Muhammad Akbar, yang menilai bahwa rekam jejak pasangan Isran-Hadi selama memimpin di periode pertama menjadi faktor utama dalam menilai kepemimpinan mereka.

“Anak milenial akan selalu melihat rekam jejak pemimpin, dan sejauh ini pasangan Isran-Hadi sudah melakukan banyak hal untuk rakyat di periode terdahulu,” ujar Andi

Ia menambahkan bahwa program-program yang dijalankan selama periode pertama mereka, seperti beasiswa Rp 1,3 triliun untuk 214 ribu siswa, pembangunan 25 ribu rumah layak huni, dan penghapusan rencana pengurangan 65 ribu tenaga honorer, merupakan pencapaian yang signifikan.

Menurut Andi, hal ini menjadi nilai positif di mata kaum milenial, yang cenderung mencari pemimpin dengan bukti nyata kinerja. “Isran-Hadi adalah contoh pemimpin yang tidak hanya bicara, tetapi telah membuktikan komitmen mereka untuk rakyat,” katanya.

Selain itu, Andi juga menyoroti sikap pasangan ini yang bebas dari politik dinasti, suatu hal yang sangat diapresiasi oleh kaum muda.

"Politik dinasti tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi oleh milenial, karena dapat menghambat profesionalitas dan efektivitas dalam melayani masyarakat," tegasnya.

Pasangan Isran-Hadi, menurut Andi, telah menjaga integritas mereka dengan tidak melibatkan sanak saudara dalam jabatan politik lain, yang membuat mereka lebih dekat dengan nilai-nilai demokrasi yang dipegang oleh generasi milenial.

[TOS | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.