Advertorial

Jangan Hanya Fokus di Perkotaan, Ketua DPRD Berau Minta Akses Jalan di Kampung Juga Diperhatikan

Rizal — Kaltim Today 09 November 2023 16:13
Jangan Hanya Fokus di Perkotaan, Ketua DPRD Berau Minta Akses Jalan di Kampung Juga Diperhatikan
Ketua DPRD Berau, Madri Pani. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Ketua DPRD Berau, Berau Madri Pani menyoroti pengaspalan jalan di salah satu jalan Kota Tanjung Redeb, tepatnya di Jalan SA Maulana. 

Menurut Madri Pani, peningkatan jalan yang bertujuan untuk memperbaiki wajah kota tidaklah salah. Namun, banyak akses jalan yang ada di kampung-kampung memerlukan perhatian dan penanganan segera. 

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus lebih serius membantu masyarakat di kampung terutama infrastruktur kampung. Karena berulang kali, masyarakat mengeluhkan tentang akses jalanan daerah yang tidak kunjung diperbaiki," ungkap Madri, Kamis (9/11/2023).

Dia mengatakan, seperti perbaikan akses jalan di Kecamatan Kelay berdasarkan data APBD tahun 2023, realisasi perbaikannya masih beberapa persen yang dikerjakan oleh Pemkab Berau. Sehingga dirinya meminta kejelasan dari OPD terkait untuk tujuan pengaspalan yang dilakukan di Jalan SA Maulana, beberapa hari yang lalu. 

Pasalnya, jalan raya pusat perekonomian utama kota Tanjung Redeb tersebut diketahui tahun lalu baru saja diaspal. 

“Lalu kenapa aspal yang di depan rumah sehat Baznas, BNI itu diaspal lagi? Padahal tahun lalu baru saja diaspal,” tanya Madri.

Sehingga, Madri meminta alasan mengapa banyak jalan di perkotaan Tanjung Redeb yang kondisi jalannya masih bagus namun dilakukan pengaspalan. Dirinya pun menegaskan, jangan sampai pengerjaan tersebut beralasan agar serapan APBD terserap dengan maksimal, namun di luar dari kebutuhan masyarakat.

“Nah, saya minta alasan itu kepada pemerintah daerah, jadi yang harus dibangun itu bukan kotanya, selalu dibangun menjadi pekerjaan untuk terserapnya APBD, tetapi kampung-kampung yang ada belum tersentuh. Harus ada pemerataan keadilan di setiap kampung,” tegasnya.

Dari pada aspal yang sudah diaspal tahun 2022 lalu kembali diterapkan lagi, menurutnya, bakal membuat masyarakat pedesaan kecewa. Bahkan pihaknya sering menerima laporan dari kepala kampung bahwasannya sudah beberapa tahun lalu akses jalan raya tempat mereka lalui tidak kunjung diperbaiki.

“Ini kan menyakiti masyarakat yang ada di pedesaan,” paparnya.

Bahkan, ada kepala kampung yang mengatakan 7 tahun lebih jalan di daerahnya tidak diaspal. 

“Tentu pembangunan itu lebih bagus dari kampung baru ke kota dengan mengutamakan kebutuhan,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya