Advertorial
Gideon Soroti Kurangnya Perhatian terhadap Komunitas Adat Terpencil di Berau
Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap Komunitas Adat Terpencil (KAT). Ia menilai, kelompok masyarakat tersebut masih menghadapi kesulitan dalam akses pendidikan, fasilitas kesehatan, serta infrastruktur penunjang lainnya.
Menurut Gideon, KAT merupakan kelompok masyarakat dari etnis tertentu yang bermukim jauh dari pusat kampung. Karena itu, mereka seharusnya mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari pemerintah daerah.
"Jika kita lihat dari segi kehidupan mereka, ini kan memang beberapa jauh dari pusat kampung dan beberapa kondisinya memprihatinkan, makanya pemerintah harus memberikan perhatian khusus," ucapnya, Kamis (9/10/2025).
Tak hanya sektor pendidikan dan kesehatan, politisi Gerindra tersebut juga mempertimbangkan, jika pemda harus ikut membantu, agar kawasan yang ditempati KAT juga perlu disahkan atas kepemilikan lahannya.
Hal tersebut agar ke depan tidak ada gangguan dari segi sengketa maupun gugat atas perusahaan. Ia mencontohkan, kelompok KAT di Teluk Sumbang yang kata Gideon dapat segera dihibahkan ke kampung oleh pemerintah daerah.
Hal itu penting, untuk membantu percepatan pembangunan baik yang bersumber dari APBD maupun APBN. Ia menegaskan, pemerintah daerah bisa segera mungkin mengambil langkah.
"Paling tidak dihibahkan kembali ke kampung atau KAT. Supaya bisa digunakan warga kampung tersebut, agar pembangunan ini bisa menyentuh seluruh sektor tak hanya di perkotaan tetapi hingga kawasan adat terpencil," pungkasnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Imbau Warga Waspadai Kejahatan Siber, Jaga Kerahasiaan Dokumen Kependudukan
- DTPHP Rutin Salurkan Bantuan Bibit Ternak dan Jagung, DPRD Minta Pengawasan Berkala
- Sekretaris Komisi I DPRD Berau Soroti Sengketa Tanah Warga, Minta BPN dan Dinas Pertanahan Bertindak
- Sutami Ingatkan Pentingnya Kualitas Pengerjaan Fisik agar Fasilitas Umum Tak Cepat Rusak
- DPRD Berau Soroti Warkop 24 Jam, Antara Dampak Sosial dan Potensi Wisata Malam








