Advertorial
Jauh di Bawah Standar WHO, Kaltim Masih Butuh 2.000 Dokter
Kaltimtoday.co - Kaltim masih membutuhkan sekitar 2.000 dokter untuk mengikuti standar ideal versi WHO, yang menetapkan minimal 1 dokter per 1.000 penduduk.
Saat ini tercatat, Kaltim baru memenuhi 50 persen rasio kebutuhan dokter untuk jumlah penduduk Kaltim yang mendekati angka 4 juta penduduk.
"Hitung saja Kaltim ini 4 juta penduduk. Berarti idealnya kita butuh empat ribu dokter. Sementara kita baru punya 1.900 sekianlah dokter kita. Jadi masih butuh sekitar 2.000 dokter lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin.
Celah kurangnya dokter ini, ungkap Jaya, harus segera diisi secepat mungkin. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menambah sentra pendidikan dokter.
Dirinya menyebutkan, Fakultas Kedokteran di Kaltim baru dimiliki oleh Universitas Mulawarman (Unmul). Universitas terbesar di Kaltim itu, baru mampu menghasilkan maksimal 75 dokter dalam setahun. Jauh panggang dari kebutuhan.
"Kalau cuma segitu kapan akan terpenuhi rasio dokter kita," keluh Jaya.
Untungnya, dua universitas di Kaltim akan segera membuka Fakultas Kedokteran (FK) baru, yakni Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT) dan Universitas Balikpapan. Penambahan sentra pendidikan ini, diharapkan dapat menambah jumlah produksi dokter dalam daerah.
"Ya harapannya dua FK baru nanti bisa mempercepat pemenuhan dokter baik yang umum dan spesialis. Unmul juga akan membuka program studi spesialisasi baru. Paru dan anestesi," tutur eks Direktur RSJ Atma Husada Mahakam ini.
Terlebih dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, tantangan pemenuhan dokter semakin besar. Bertambahnya jumlah penduduk ke kawasan IKN juga harus dibarengi dengan pemenuhan tenaga kedokteran.
"IKN jadi faktor pengungkit. Ada pekerja dan PNS nanti pindah ke sini. Maka rasio kebutuhan dokternya pasti juga akan bertambah," pungkasnya.
Upaya pemenuhan dokter juga dilakukan dengan meminta pendistribusian tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan, seperti Program Nusantara Sehat untuk pengiriman dokter ke daerah terpencil dan terluar serta pendayagunaan dokter spesialis yang ditempatkan di beberapa rumah sakit sesuai kebutuhan.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN