Kaltimtoday.co, Tenggarong — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru memiliki 26 unit kendaraan pemadam kebakaran.

Dua puluh enam unit tersebut dari 18 mobil pompa pemadam (Branwier) 18 dan 8 unit mobil mesin portable.

Namun, kondisi tak semuanya baik karena ada yang mengalami kerusakan. Lantaran telah termakan usia atau tua.

Setidaknya mobil Branwier yang rusak ada 4 unit, dan mobil mesin portable ada satu unit. Salah satunya, mobil Damkar keluaran Eropa tahun 2000.

Tak jarang, mobil yang kondisinya baik sering mendapatkan perawatan. Sebab ketika ada musibah, tiba-tiba mesin sulit dihidupkan.

"Mobil yang terbaru itu merknya Kajama tahun 2019-2020 tapi speknya untuk menangani Karhutla. Kalau memang keadaan terdesak, mau tidak mau dipaksa tangani kebakaran permukiman," kata Kepala BPBD Kukar, Fida Hurasani, Selasa (14/2/2023).

Dia menambahkan, kendaraan operasional tak hanya ditempatkan Mako BPBD Kukar, namun juga ditempatkan di sejumlah pos. Seperti pos damkar gunung pendidik Tenggarong, pos damkar Loa Kulu, Loa Janan, Tenggarong Seberang, Samboja.

Kemudian Kota Bangun, Sangasanga, Anggana, Muara Jawa, Muara Muntai, Muara Badak, Marangkayu, Sebulu, Muara Kaman dan Kembang Janggut.

Menurutnya, jumlah kendaraan damkar terbilang kurang. Mengingat, geografis Kabupaten Kukar yang luas. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan penambahan armada.

"Dalam response time atau waktu tanggap, dikejar dalam waktu 15 menit semenjak menerima laporan, harus terpenuhi 7,5 kilometer (km). Jadi harusnya ada pos-pos penyangga kita," imbuh Afe, sapaan akrabnya.

Pada APBD Perubahan 2023, pihaknya telah mengusulkan penambahan unit armada. Diperuntukkan untuk wilayah Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Kaman, Sebulu-Muara Kaman, Loa Ipuh Darat, dan Jonggon.

Unit armada yang diusulkan bukanlah spek tercanggih, namun manual. Yakni mobil tangki plus satu unit mesin portable di belakangnya.

"Mudah-mudahan direspon oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), karena kebutuhan itu sangat mendesak," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.