Kaltimtoday.co, Berau - Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menanggapi adanya laporan dari beberapa kampung yang tenaga pengajarnya sering tidak ada saat hari aktif kegiatan belajar mengajar (KBM).

Feri dengan tegas mengatakan, jika hal itu menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Berau. Seharusnya pengawasan bisa lebih ditingkatkan agar tenaga pengajar kinerjanya bisa maksimal.

“Dinas Pendidikan harus lebih maksimal mengawasi para tenaga pendidik, khususnya yang bertugas di kampung. Jangan sampai ada lagi laporan dari kepala kampung kalau oknum tenaga pendidik sering bolos mengajar,” kata Feri Kombong kepada Kaltimtoday.co, Selasa (28/3/2023).

Dia mengatakan, tenaga pendidik yang tidak hadir saat bertugas itu sudah merupakan kelalaian dan sanksi tegas pun harus diberlakukan jika hal ini memang terbukti benar.

“Jangan sampai dibiarkan karena akan menjadi kebiasaan karena dampaknya juga bukan hanya untuk para tenaga pengajar, tetapi juga untuk murid. Sanksi juga harus diberikan agar memberikan efek jera kepada yang lain. Jangan karena sekolahnya jauh berada di perkampungan, menjadi alasan mereka jarang turun mengajar,” ujar Feri.

Jangan sampai, lanjut Feri, dengan adanya pembiaran ini terjadi ketimpangan sekolah di kampung dan di perkotaan. Pasalnya, kualitas pendidikan yang diberikan adalah sama. Bahkan, anggaran besar diberikan pusat untuk sektor pendidikan, agar pemberian pengajaran bisa merata.

“Di sini kepala kampung juga memiliki peran penting karena sebagai pengawas yang paling dekat. Jika memang ada kendala dari pihak pengajar dalam melakukan proses KBM, bisa dibicarakan atau dikoordinasikan dan dicarikan solusinya bersama,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.