Kaltim
Kondisi Jalan Sanga-Sanga Rusak Parah, Samsun Desak Pemprov Perbaiki

Kaltimtoday.co, Kutai Kartanegara - Kondisi jalan Samarinda menuju Sanga-Sanga, di Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini memprihatinkan. Banyak lubang yang membahayakan para pengguna jalan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta, pemerintah untuk peduli terhadap kondisi tersebut. Pemerintah harus turun tangan melakukan perbaikan jalan. Jangan tunggu ada korban jiwa akibat kecelakaan baru dilakukan perbaikan.
"Kondisinya parah sekali. Kalau kemarau jalan berlubang dan bergelombang sekaligus berdebu. Saat musim hujan, banyak lumpur dan genangan air," ungkap Samsun.
Dikatakannya, banyaknya titik lubang di jalan membuat pengendara lepas kendali, hingga berujung kecelakaan. Sudah tidak terhitung kecelakaan di jalan Samarinda menuju Sanga-Sanga.
"Kecelakaan sering sekali. Kasihan mereka, apalagi yang membawa anak dan istri," tambahnya.
Diungkapkan Samsun, jalan rusak itu disebabkan karena kendaraan besar. Beratnya melebihi kapasitas jalan. Kemudian dilalui dengan intensitas tinggi. Sehingga usia jalan menjadi lebih pendek.
Pemerintah, selain memperbaiki jalan, juga dia minta untuk meningkatkan pengawasan. Jalan tersebut tidak boleh dilintas oleh kendaraan yang tidak sesuai. Berbadan besar danbermuatan melebihi kapasitas jalan.
Imbauan itu, tegas dia, tidak hanya berlaku untuk pemerintah, tapi juga masyarakat sekitar. Harus lebih peduli.
"Saya sudah sampaikan dan suarakan agar jalan provinsi segera diperbaiki. Mendesak, karena sering terjadi kecelakaan," tutupnya.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Diskominfo Kaltim Gelar Uji Konsekuensi PPID 2025, Dorong Transparansi dan Perlindungan Data Publik
- HUT ke-45 Dekranas di BSCC Dome Balikpapan, Momen Strategis Dorong UMKM dan Industri Kreatif
- Selvi Ananda Ajak Dekranasda Dukung Perajin Lokal Naik Kelas di HUT ke-45 Dekranas
- Kaltim Sukses Jadi Tuan Rumah HKG PKK ke-53 dan Rakernas X 2025, Tri Tito Karnavian Apresiasi Penyelenggaraan
- Gojek-Grab Belum Hapus Promo Hemat, Driver Ojol Tunggu Ketegasan Pemprov Kaltim