Kaltimtoday.co, Balikpapan - Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (KM ITK) akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko minta maaf secara terbuka dan mundur dari jabatannya atas pernyataan berbau SARA, Senin (9/5/2022). 

Aksi unjuk rasa rencananya akan digelar di lingkungan kampus ITK, Jalan Soekarno-Hatta Km 15, Karang Joang, Balikpapan, sekira pukul 13.00 Wita.

Presiden KM ITK Yustiadi Sampe Manggoali menyampaikan, dalam aksi tersebut, pihaknya akan melayangkan tiga tuntutan kepada Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokartiko. 

Pertama, mendesak Prof Budi untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi secara resmi kepada seluruh rakyat Indonesia.

Kedua, membuat pernyataan resmi siap mengundurkan diri sebagai Rektor ITK dengan tenggat waktu 7x24 jam.

Ketiga, apabila tuntutan kedua tidak diindahkan, maka KM ITK menuntut kepada pihak berwenang untuk mencabut jabatannnya sebagai Rektor ITK secara tidak terhormat sesuai dengan pelanggaran terhadap UU yang berlaku.

"Aksi ini untuk menuntut pertanggungjawaban dari Rektor ITK Prof Budi Santosa Purwokatiko atas pernyataannya," tegas Yustiadi Sampe Manggoali. 

Seperti diketahui, Prof Budi Santosa Purwokartiko mendapat kecaman luas bahkan dilaporkan ke Polda Kaltim atas status Facebooknya yang dinilai bermuatan SARA dan xenophobia. 

Prof Budi juga dinilai publik tidak menunjukkan penyesalan dan permintaan maaf. Padahal unggahannya yang viral itu bermuatan SARA dan menyakiti banyak orang khususnya perempuan berkerudung. 

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.