PPU
Masih Banyak yang Belum Dapat, Pemkab PPU Minta Kementerian ESDM Tambah Kuota Sambungan Aliran Gas Rumah Tangga
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), ingin seluruh warga di daerahnya bisa menikmati sambungan aliran gas rumah tangga dari program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pj Sekretaris Daerah PPU Tohar mengatakan, Kementerian ESDM dapat menambah jatah atau kuota sambungan aliran gas rumah tangga.
"Banyak keinginan masyarakat PPU menyangkut sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian ESDM itu," katanya.
Dia menuturkan, warga yang belum mendapatkan jaringan gas rumah tangga menginginkan mereka bisa segera diakomodir. Sehingga dapat menikmati sambungan aliran gas rumah tangga
Sejak 2 tahun program Kementerian ESDM berjalan di PPU, katanya, belum mengakomodir seluruh rumah tangga yang ada di daerah itu.
Lihat postingan ini di Instagram
"Rumah tangga di wilayah PPU yang mendapat program jaringan gas rumah, baru sebanyak 9.354 sambungan aliran gas rumah tangga," ujarnya.
"Jumlah itu baru mengakomodir tiga desa dan sembilan kelurahan di seluruh Kabupaten PPU," imbuhnya.
Menurutnya, kondisi geografis dan permukiman penduduk di PPU yang jaraknya berjauhan menjadi kendala pemasangan sambungan aliran gas rumah tangga. Namun katanya, Pemkab PPU terus mendorong untuk pemenuhan keinginan masyarakat mendapatkan sambungan aliran gas itu.
Sambungan aliran gas rumah tangga tersebut, ujarnya, merupakan langkah strategis pemerintah pusat untuk menggantikan penggunaan minyak bumi, yakni dengan meningkatkan penggunaan gas bumi untuk sektor rumah tangga dan pelanggan kecil.
"Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga, katanya, merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk diversifikasi energi sebagai percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi," tandasnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.