Nasional

Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah

Network — Kaltim Today 07 Desember 2024 18:09
Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
Masjid IKN. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Masjid Negara di IKN direncanakan akan digunakan untuk salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada 2025. Dengan kapasitas awal 5.580 jemaah, masjid ini ditargetkan mampu menampung hingga 60.000 jemaah setelah rampung sepenuhnya.

Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, pembangunan Masjid Negara mencerminkan kemajuan IKN sebagai pusat pemerintahan baru sekaligus simbol harmoni antarkeyakinan di Indonesia.

"Masjid ini berada di kawasan pusat peribadatan yang juga mencakup tempat-tempat ibadah lain, seperti gereja, pura, vihara, klenteng, dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, basilika pertama di Indonesia yang telah mendapatkan izin prinsip dari Vatikan pada 2022," jelas Hariqo dalam pernyataan resminya, Sabtu (7/12/2024).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Masjid Negara IKN bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga simbol toleransi dan moderasi beragama. Masjid ini diharapkan mampu memperkuat kerukunan masyarakat dan meningkatkan pendidikan agama yang inklusif serta berbasis harmoni.

“Masjid ini adalah langkah nyata untuk menciptakan masyarakat yang menghormati perbedaan dan hidup dalam semangat kebhinekaan,” ungkap Prabowo.

Tahap pertama pembangunan Masjid Negara IKN telah dimulai. Bangunan utama terdiri dari empat lantai, dua lantai mezzanine, dan pelataran dua lantai yang akan dimanfaatkan sebagai ruang serbaguna dan area parkir, dengan kapasitas awal mencapai 29.000 jemaah.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 m², dengan total luas bangunan, termasuk plaza dan minaret, mencapai 60.173 m². Beberapa fasilitas penunjang yang tersedia meliputi:

  • Bangunan komersial dua lantai (2.212 m²).
  • Bangunan pendukung satu lantai (727 m²).

Masjid ini dirancang dengan tiga elemen utama:

  • Kubah utama, terinspirasi dari bentuk sorban dan galaksi, melambangkan kebesaran semesta.
  • Plaza terbuka, sebagai ruang publik untuk aktivitas keagamaan dan sosial.
  • Minaret, menambah estetika dan menjadi penanda utama masjid.

Pembangunan Masjid Negara IKN juga dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dengan teknologi modern dan desain ramah lingkungan. Hal ini diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai Islam yang sejalan dengan perkembangan zaman tanpa melupakan kearifan lokal.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya