Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini ada 14 sekolah yang dinyatakan sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 (STC). Namun, lantaran masuk sebagai program kerja seratus hari Wali Kota, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda kembali mengusulkan sejumlah sekolah untuk menjadi STC gelombang kedua.

Tujuannya agar lebih banyak lagi sekolah yang bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab sejumlah persyaratan penunjang protokol kesehatan (Prokes) juga telah dipenuhi sebelum menggelar PTM.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD dan SMP, Barlin Kesuma membeberkan ada 71 sekolah yang diusulkan sebagai STC pada tahap selanjutnya. Rekomendasi ini telah diusulkan ke Satgas Covid-19 Samarinda.

 

Baca Juga: Tak Ada Wewenang Lebih, Ahli Waris Minta Manajemen RSHD Segera Penuhi Gaji Karyawan yang Belum Dibayar

Baca Juga: Apa yang Sebenarnya Kita Rayakan Setiap Hari Kartini?

Baca Juga: Merayakan Kartini di Tengah Arus Perubahan

Baca Juga: Nurul Ulfa Desainer Sampul Membedah Buku Aminah Syukur

View this post on Instagram

Baca Juga: Grand Opening Dr Specs Cabang ke-61 di Samarinda, Tawarkan Cek Kesehatan dan Konsultasi Mata Gratis

Baca Juga: Kasus Asusila Dokter di Garut, Begini SOP Pemeriksaan Kandungan

Baca Juga: Geopark Kebumen dan Meratus Masuk Daftar UNESCO Global Geoparks 2025

Baca Juga: PC TIDAR Samarinda Dukung Rahayu Saraswati Lanjutkan Kepemimpinan Nasional: Terbukti Miliki Visi Global dan Kepedulian pada Anak Muda

Baca Juga: DPRD Kaltim Kecewa ke Manajemen RSHD, Tak Penuhi Gaji Karyawan selama Tiga Bulan

Baca Juga: Kemenag Sebut RPH di Enam Daerah Kaltim Belum Kantongi Sertifikat Halal

Baca Juga: Disnaker Samarinda Terima Aduan Tunggakan Gaji Karyawan RSHD yang Belum Dibayar

Baca Juga: Gereja Toraja Samarinda Seberang Dapat Rekomendasi Kemenag untuk Pendirian Rumah Ibadah

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Termasuk Dinas Kesehatan juga kami usulkan agar GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) juga mendapat vaksinasi," kata Barlin.

Sehingga gelaran PTM kedepannya bisa berjalan dengan lancar. Namun, usulan tersebut kata Barlin juga menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Samarinda.

"Kalau kami hanya mengusulkan, yang pasti hingga saat ini vaksinasi terus berjalan di setiap sekolah terutama sekolah tangguh,"

tutupnya.

[LIS | NON | DISDIK SAMARINDA]