Samarinda

Matangkan Asesmen Nasional Pengganti Ujian Nasional, Disdik Samarinda Bakal Gelar Simulasi

Kaltim Today
17 Agustus 2021 07:13
Matangkan Asesmen Nasional Pengganti Ujian Nasional, Disdik Samarinda Bakal Gelar Simulasi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi menghapus Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

AKM akan menjadi sistem evaluasi sistem pendidikan terbaru untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Menyambut perubahan regulasi tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, bakal  menggerlar simulasi AKM bagi siswa yang rencananya akan digelar 23-27 Agustus 2021.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Samarinda Barlin Hady Kesuma mengatakan, rapat persiapan simulasi AKM sudah digelar secara daring, Senin (16/8/2021). Dalam rapat itu diputuskan, sekolah yang melaksanakan simulasi AKM wajib menyiapkan fasilitas pendukung minimal 1 komputer sebagai client dan 1 komputer untuk server siswa.

Jika sekolah tidak punya perangkat minimal tersebut, Disdik Samarinda mengizinkan sekolah untuk meminjam dari guru atau siswa.

Simulasi AKM di Samarinda rencananya akan melibatkan maksimal 30 siswa jenjang SD/MI. Kemudian untuk jenjang SMP/MTS sebanyak  45 siswa.

Proses pemilihan peserta dilakukan oleh instansi terkait sesuai daerah asal sekolah. Kendati telah memiliki kuota calon peserta, setiap sekolah mendaftarkan 5 peserta didik sebagai cadangan dalam proses AKM.

Adapun pelaksanaan simulasi AKM bagi sekolah diagendakan pada 17 Agustus 2021 melalui daring.

Disdik Samarinda berharap sekolah dapat berkerja sama dengan baik, mengingat AKM merupakan sistem baru yang membutuhkan beberapa tahap penyempurnaan dan sosialisasi agar sistem tersebut mampu dipahami masyarakat khususnya siswa dan orang tua.

Pelaksanaan asesmen telah melalui tahap gladi bersih sejak awal 2021. Asesmen Nasional (AN) dilakukan di wilayah yang menurut ketentuan pemerintah pusat telah diperkenankan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

AKM dirancang untuk mengukur pemahaman siswa dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Tidak hanya itu AKM juga melakukan Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya