Advertorial
Mengenal Masnawati, Kader Posyandu Cekatan dari Desa Selangkau Kutim
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Aksi pencegahan dan penanganan stunting di Kutai Timur memperlihatkan perkembangan yang positif. Terlihat dari angka prevalensi stunting sebesar 16,4 persen pada 2024 yang menunjukkan penurunan dari 17,04 persen pada tahun 2023, sebagaimana disampaikan dalam kegiatan Rembuk Stunting 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur di Sangatta beberapa waktu lalu.
Perkembangan yang menggembirakan ini tidak lepas dari peran para kader posyandu yang berdinamika di tengah masyarakat. Masnawati adalah satu di antara 1.700 kader posyandu di Kabupaten Kutai Timur. Perempuan kelahiran 8 Agustus 1996 ini aktif terlibat sebagai kader di Posyandu Melati, Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.
“Saya memperoleh tambahan pengetahuan lalu membagikannya kembali kepada masyarakat banyak agar dapat meningkatkan kesehatan anak serta balita mereka,” tutur Masnawati mengenai motivasinya terpanggil menjadi kader posyandu di desanya.
Bersama rekannya sesama kader di Posyandu Melati, Desa Selangkau, Masnawati menjalankan aktivitas programatis posyandu, seperti pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan. Di sinilah letak pentingnya peran kader yang menjadi tulang punggung posyandu, termasuk diantaranya menangani dan mencegah stunting.
“Namun disitulah saya terkadang merasa prihatin,” kata Masnawati.
“Banyak orang tua, khususnya ibu-ibu, kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya membawa balita mereka ke posyandu,” tambahnya.
Ibu dari dua anak itupun menuturkan pengalamannya dalam memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang datang membawa balitanya ke posyandu. Terkadang kader posyandu juga memiliki keterbatasan keterampilan dalam menyampaikan informasi edukatif bagi ibu-ibu yang datang ke posyandu.
“Alhamdulilah, kami sebagai kader posyandu juga memperoleh pembekalan dari BLUD Puskesmas Kecamatan Kaliorang,” cerita Masnawati.
Pembekalan tersebut berupa pelatihan atau keikutsertaan dalam jambore dan lomba antar kader posyandu yang dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kapasitas kader. Masnawati sendiri telah menorehkan beberapa prestasi sebagai kader posyandu yang mewakili Kecamatan Kaliorang, yaitu juara 3 Lomba Ranking Satu, juara 2 Lomba Cerdas Cermat Antar Kader Posyandu, dan juara 1 Lomba Yel-yel Antar Posyandu.
“Berjumpa, berdiskusi, dan bahkan berlomba secara sportif menjadi penyemangat dan penambah pengetahuan serta keterampilan bagi sesama kader posyandu. Alhamdulilah saya bisa berpartisipasi hingga tingkat kabupaten,” lanjutnya.
Dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar merupakan panggilan luhur seorang kader posyandu dari Desa Selangkau seperti Masnawati. Sepak terjangnya juga menciptakan kesan positif dari Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang, Andi Mahdalena, yang mengatakan, “Beruntung sekali desa memiliki kader yang cerdas, seperti Ibu Masnawati. Beliau adalah kader posyandu yang cekatan dan siap beradaptasi jika dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang prima di posyandu.”
Membangun kesadaran dan perilaku positif masyarakat agar lebih peduli tentang kesehatan anak dan balita melalui pemberdayaan kader posyandu menjadi strategi penting BLUD Puskesmas Kaliorang yang berkolaborasi dengan PT Indexim Coalindo melalui Program Abang Gemas (Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat).
Abang Gemas merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo pada pilar kesehatan. Masnawati juga terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan kader posyandu tersebut.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google New, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan
- Roadmap Pendidikan Kukar Resmi Diluncurkan, Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya