Kutim

Muktamar IX, Ramadhani Harap PPP Lahirkan Kepemimpinan Teruji dan Milenial

Kaltim Today
16 Desember 2020 14:27
Muktamar IX, Ramadhani Harap PPP Lahirkan Kepemimpinan Teruji dan Milenial
Anggota DPRD Kutim Fraksi PPP Ramadhani saat berfoto bersama dengan Suharsono Monoarfa yang digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum PPP. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota DPRD Kutim Fraksi PPP Ramadhani menyebut generasi milenial (generasi muda) menjadi bagian penting dalam demokrasi indonesia ke depan. Dia pun berharap Muktamar IX PPP bisa membawa perubahan yang baik dengan memberikan ruang aktualisasi politik bagi generasi muda.

“Eksistensi muda sangat diperhitungkan. Bukan hanya jumlah generasi muda yang semakin besar, namun juga mereka mempunyai energi untuk membangun bangsa. Berdasarkan data jumlah pemilih muda diperkirakan mencapai 70-80 juta jiwa pemilih,” jelas Ramadhani dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, PPP memiliki sejumlah program dan kegiatan untuk merekrut generasi milenial sebanyak-banyaknya. Ia yakin anak muda yang energik akan berkontribusi besar bagi PPP.

Berdasarkan pengalaman pemilu 2019 lalu, kata dia, milenial berperan dalam digital campaign untuk meningkatkan tingkat elektoral partai, dan terbukti partai politik yang sudah melibatkan milenial dalam kampanye terbilang sukses.

“Partisipasi generasi muda tidak hanya dilihat dari segi pemilihan ketika pemilu, namun juga sebagai mesin politik atau relawan di media sosial dan dunia nyata. Karakter milenial yang update dengan berbagai informasi memungkinkan mereka berpartisipasi aktif dalam bentuk penyebaran informasi yang mereka rasa baik dan perlu mendapatkan dukungan khusus,” jelasnya.

Dhani juga menjelaskan untuk saat ini PPP telah memulai memberikan ruang dan porsi untuk generasi milenial, karena disadari atau tidak peran generasi milenial yang cakap media, tanggap, kreatif, dan advokatif akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan demokrasi ke depan.

“Generasi muda atau milenial dalam mengisi demokrasi memiliki cara yang unik dan kreatif, misalnya mendorong atau mengkampanyekan gerakan antigolput atau kampanye hashtag yang positif demi pemilu berkualitas,” paparnya.

Dhani berharap Muktamar menghasilkan duet kepemimpinan antara yang sudah teruji dengan generasi milenial.

“Kalau untuk ketua umum yang akan datang, kami harapkan yang sudah teruji dan yang terpilih akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

[El | RWT]



Berita Lainnya