Kutim

Pasar Induk Sangatta Jadi Pilot Project E-Retribusi, Berharap Tingkatkan PAD

Kaltim Today
08 September 2020 20:46
Pasar Induk Sangatta Jadi Pilot Project E-Retribusi, Berharap Tingkatkan PAD
Salah satu pedagang yang sudah terdaftar menggunakan e-retribusi. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Pasar Induk Sangatta (PIS) yang terletak di Jalan Ilham Maulana menjadi pilot project penerapan e-retribusi pasar tradisional. Rencananya program itu bakal diterapkan di pasar-pasar tradisional lainnya di Kutai Timur (Kutim).

“Setelah ini, program e-retribusi akan diterapkan di Pasar seberang dan pasar tradisional Sangkulirang,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ahmad Zaini, Selasa (8/9/2020).

Setelah program itu nanti dinilai berhasil dibuktikan dengan evalusi bersama sejumlah pihak, pasar tradisional lainnya akan menerapkan sistem e-retribusi pula. Hanya saja belum bisa dipastikan waktu pelaksanaannya. Yang jelas ada banyak harapan ditaruh pada penerapan program baru itu.

“Terobosan baru ini tujuannya menjalankan transparansi agar jelas dan dikontrol. Juga meminimalkan kebocoran, karena nontunai,” bebernya.

Salah satu pedagang yang sudah terdaftar menggunakan e-retribusi. (Ramlah/Kaltimtoday.co)
Salah satu pedagang yang sudah terdaftar menggunakan e-retribusi. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Dia berharap, dengan adanya program tersebut tidak ada kebocoran anggaran sehingga dapat meningkatkan PAD disektor retribusi pasar. Ia juga meminta agar semua pedagang di pasar tradisional itu dapat mendukung program tersebut.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bankaltimtara, Andi Hadiwijaya menambahkan, ada 350 pedagang kios pasar yang sudah menerima kartu program e-retribusi. Menurut rencana, pembayaran retribusi pasar tradisional ini akan diimplementasikan pada pembayaran retribusi harian, retribusi bulanan untuk sewa lapak maupun retribusi parkir

“Dengan dilaunchingnya kartu e-retribusi hari ini, maka penggunaannya kartu itu juga dimulai saat ini. Jadi, ketika pedagang tidak aktif ya tidak dipungut retrisbusi,” tandasnya.

[EI | RWT]



Berita Lainnya