Kaltimtoday.co - Sejak terbentuknya pada 13 Februari 2019, I Care, salah satu lembaga yang bergerak di bidang perbantuan sosial, bencana dan kemanusian semakin memperlihatkan existensinya di Bumi Etam. Hal itu semakin terasa di bulan penuh berkah dan kebahagiaan ini. I Care telah melaksanakan pembagian sedekah dan bantuan kepada anak yatim piatu.

Tidak hanya lokal, kepedulian I Care juga dirasakan oleh saudara-saudara muslim yang menjalani momen Ramadan ditengah konflik di Timur Tengah, yakni Gaza Palestina. Serta bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di Bengkulu, yang menelan belasan korban jiwa pada April lalu.

Ketua I Care Kaltim Mursyid Abdul Rasyid mengatakan, pergerakan I Care dalam memberikan bantuan tidak hanya terbatas pada zakat dan sedekah, akan tetapi menyentuh seluruh aspek yang ada di masyarakat. Seperti kesehatan, ekonomi dan sosial.

Belum lama ini, I Care telah melaksanakan perbantuan kepada masyarakat yang mendapat musibah dan kartu jaminan kesehatannya tidak bisa digunakan, sehingga I Care memberikan bantuan biaya pengobatan ditanggung baik sakit, maupun persalinan.

“Kedepan kami akan mencoba meningkatkan pemberdayaan manusia terutama kepada yang mempunyai saudara ekonomi lemah, dari dana donator kami berikan bantuan modal tanpa bunga. Jadi mereka bisa membuat usaha makanan, kerajinan tangan, dan home industry,” sebutnya.

Bantuan tersebut diberikan dengan target, agar penerima zakat dapat berkembang dan berdaya dalam bidang ekonomi maupun sosial.

“Kami patok target, kepada penerima zakat (mustahiq), mereka mendapat bantuan dan membuat usaha. Kemudian dengan kesempatan berusaha, mereka akan berdaya dalam aspek ekonomi. Sehingga Idulfitri kedepannya, mereka bukan lagi penerima tetapi bisa menjadi pemberi zakat (muzzaki),” jelasnya.

Dirinya berharap I Care dengan 10 cabangnya di seluruh Kaltim dapat terus eksis dalam menangani masalah sosial ekonomi, bencana maupun seluruh aspek dalam kehidupan bermasyarkat di Kaltim.

“Kami akan terus memberikan perhatian dan membantu, bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam slogannya “Kaltim Berdaulat”. Dengan tidak mengurangi kinerja I Care sedikit pun,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, instansi yang memiliki kantor pusat di Surabaya Jawa Timur ini akan melaksanakan program kampung-kampung percontohan. Kampung yang dibina dalam meningkatkan pemberdayaan manusia, terutama dalam bidang sosial ekonomi, seperti home industry dan sebagainya.

“Setelah lebaran akan kami laksanakan kampung percontohan, seperti kerajinan, kesehatan yang mana akan meningkatkan taraf hidup mereka, juga untuk membantu saudara kami yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya kami adakan sembako murah. Rencana kami laksanakan usai lebaran ini,” tutupnya.

[TOS | ADV]