Kaltimtoday.co, Samarinda - Bukan rahasia umum lagi bahwa akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan belum selesai dibangun. Hal tersebut menyebabkan petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda harus melewati jalan hauling milik perusahaan tambang disekitar lokasi TPA. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun sudah menargetkan penyelesaian pembangunan jalan tersebut, termasuk urusan pembebasan lahannya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Sugeng Chairuddin membeberkan,  untuk proses pembebasan lahan sudah diselesaikan melalui Dinas Pertanahan Samarinda.

“Sudah di 2019 ada anggaran untuk pembebasan lahan,” ungkap Sugeng.

Dilanjutkannya, untuk 2020 ini pihaknya akan fokus pada pembangunan jalan menuju TPA Sambutan yang berada dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda. Sayangnya pembangunan jalan tersebut disebut-sebut sempat terkendala lantaran pandemi Covid-19.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Namun, Sugeng membantah kabar tersebut. Menurutnya, meskipun ada penundaan, Sugeng memastikan bahwa, pembangunan akses jalan menuju TPA Sambutan.

“Jangan sampai nanti sudah mengurus Covid-19, kita juga dipusingkan dengan persoalan sampah. Ini termasuk yang prioritas,” tegasnya.

Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani pun mengaku sangat menantikan penyelesaian pembangunan jalan menuju TPA Sambutan. Pasalnya, selama ini pihaknya belum bisa memaksimalkan pembuangan sampah ke TPA Sambutan.

“Semoga lekas selesai, karena selama ini kami masih bergantung pada TPA Bukit Pinang,” pungkasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]