Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 115 masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkesempatan magang di sejumlah perusahaan dalam masa pendidikan dan pelatihan kerja.

Bupati Kukar, Edi Damansyah melepas ratusan tenaga kerja di Halaman Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar.

Dari 115 orang, sebanyak 75 tenaga kerja diberangkatkan ke Konawe, magang sebagai sopir DT di perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan nikel. Sedangkan 40 orang lainnya, diberangkatkan ke Balikpapan untuk mengikuti diklat kerja spesifikasi mekanik alat berat.

Dikatakan Edi, pelepasan ratusan tenaga kerja yang mengikuti magang merupakan wujud nyata implementasi program dedikasi Kukar Idaman yakni Kukar Siap Kerja. Investasi yang menjadi kebijakan pemerintah salah satunya, bagaimana sektor swasta bersama pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan.

“Sistem rekrut seperti inilah yang benar, karena ada peran pemerintah di dalamnya, yakni memberikan pendidikan dan pelatihan sehingga kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Edi.

Dalam penerapan program Kukar Siap Kerja, Pemda melalui Distransnaker selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan. Untuk meminta berapa kebutuhan tenaga kerja, kualifikasi apa saja, yang kemudian dituangkan dalam kegiatan diklat.

“Perusahaan hendaknya bisa selalu mencari tenaga kerja melalui program seperti ini, dimana menyiapkan tenaga kerja itu yang memang sudah terstandar keterampilannya dan sesuai dengan kebutuhan,” sebutnya.

Ia mengingatkan ratusan tenaga kerja magang, agar bisa menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri. Semua tergantung pada diri sendiri, bagaimana membangun mindset yang baru dalam pengembangan diri.

“Bekerjalah dengan baik untuk mengembangkan diri lebih baik lagi, tanamkan pada diri bahwa pekerjaan yang didapat ini sebuah keberuntungan dari yang lain masih mencari pekerjaan di luar sana, jangan disia-siakan,” pintanya.

“Begitu pula dengan perusahaan harus bisa menjaga tenaga kerjanya dengan baik karena mereka adalah aset. Perusahaan tidak akan ada jika tanpa tenaga kerja, begitu pula sebaliknya,” tambah Edi.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, M Hatta menambahkan, program Kukar Siap Kerja langkah pemerintah bersama perusahaan untuk mengentaskan jumlah pencari kerja dan mengurangi angka pengangguran, dengan sistem rekrutmen oleh perusahaan dan dilatih bekerja.

Diklat juga memberikan kemudahan bagi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan perusahaan. Karena perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian di berbagai bidang.

“Tidak bisa dipungkiri, perusahan memerlukan tenaga kerja yang sudah mempunyai kemampuan dan keahlian di bidangnya serta bersertifikasi,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp