Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menggelar pertemuan bersama lebih dari 30 perusahaan untuk mengoptimalkan sinergi antara pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dan program Pemerintah Daerah (Pemda) PPU.

Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Marbun menekankan bahwa setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. 

“Mengingatkan kembali kepada teman-teman bahwa sekitar menjadi tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Ia meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun pemerintah memiliki peran utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pj Bupati PPU juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari stakeholder lain, termasuk perusahaan. 

“Menurut saya, masyarakatnya pun tidak terlalu sulit mendapatkan perhatian. Mungkin selama ini kurang terkoordinir saja,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan, peran perusahaan dalam berkontribusi tidak boleh diabaikan terlebih PPU telah memberikan banyak manfaat terhadap beberapa perusahaan tersebut.

Dengan banyak perusahaan besar, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun yakin bahwa perusahaan-perusahaan ini dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Ia juga menyatakan akan menyederhanakan akses perusahaan untuk program tanggung jawab sosial dengan satu pintu akses. Ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan demi pembangunan berkelanjutan di PPU.

Di kesempatan yang sama, Ketua Forum TJSL, Dharma Saputra mengatakan, dalam arahan yang diberikan oleh Pj Bupati PPU, terdapat sejumlah inisiatif yang telah diimplementasikan. 

“Memang ada irisan yang kita akui sudah diimplementasikan, maupun akan diimplementasikan, misalnya penurunan angka stunting dimana kita ketahui target nasional 14 persen,” bebernya.

Selain itu, perusahaan yang tergabung di Forum TJSL telah menyalurkan tanggung jawab sosialnya secara baik, dengan upaya-upaya seperti peningkatan fasilitas posyandu dan sanitasi lingkungan.

Forum TJSL juga menyoroti pentingnya fokus pada "ring satu" perusahaan dalam wilayah tersebut. Pemetaan geospasial sedang dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang berada dalam cakupan tersebut.

“Memang fokusnya itu di ring satu perusahaan. Jadi kalau tadi misalkan disebut bandara VVIP, kami juga ini memetakan secara grand spasial apakah warga yang dimaksud itu memang masuk di ring satu perusahaan atau perusahaan jauh dari situ,” tegasnya.

Pertemuan ini dianggap sangat positif karena memungkinkan pertukaran informasi dan pemetaan yang diperlukan untuk mencapai target-target program TJSL. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.