Kutim
Potensi Ribuan Ton Ikan di Kutim, TPI Kenyamukan Perlu Perbaikan

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sumber daya sektor perikanan di Kabupaten Kutim belum digarap maksimal. Padahal produksi ikan dari nelayan Kutim melimpah. Jika ditangani dengan baik, tentu bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ihwal inilah yang masih digenjot Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim hingga kini.
“Beberapa program telah kami laksanakan mulai dari penyuluhan hingga memberikan bantuan alat tangkap, namun pemasaran masih menjadi kendala serius,” ungkap Kepala DKP Kutim, Ayub saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/12/2021).
Menurut dia, hasil tangkapan ikan nelayan Kutim cukup bagus, namun mereka belum dapat pangkalan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di pesisir Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara. Sarana dan pra sarana di TPI tersebut belum lengkap. Meski demikian, lokasi itu merupakan ranah provinsi, kabupaten tak bisa berbuat banyak.
“Hal ini sangat disayangkan. Saat ini kewenangan wilayah laut termasuk TPI, ada di tingkat Provinsi, kami (daerah) hanya dapat memprogramkan dan pelaksanaannya adalah provinsi,” harapnya.
Sebagai informasi, luas pengelolaan laut Kutim dimulai dari 0–4 mil atau sekitar 2.641 kilometer persegi. Dengan jumlah tersebut pemanfaatan laut sebagai sumber pencarian untuk masyarakat Kutim cukup menjanjikan. Demikian pula dengan produksi hasil perikanan di kabupaten ini.
Dia menerangkan, khusus TPI Kenyamukan memang memerlukan banyak pembenahan. Dimulai dari, dermaga pelabuhan, pabrik pengolahan es, sarana pengisian bahan bakar minyak solar, air bersih dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Jika fasilitas TPI di Kenyamukan sudah maksimal, pasti nelayan tidak akan jauh-jauh bongkar muat dan memasarkan hasil tangkapannya sampai ke Bontang.
“Perlu diketahui bersama fungsi TPI ada tiga, yakni fungsi pelelangan ikan, stabilitas harga, dan kesejahteraan nelayan,” pungkasnya.
[El | RWT | ADV]
Related Posts
- DLH Kutim dan PT Indexim Coalindo Bagikan Paket Sembako Ramadhan untuk Ratusan Petugas Kebersihan di Sangatta
- Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot
- Pererat Silaturahmi bersama Warga, PT Indexim Coalindo dan Pemerintah Desa Pengadan Gelar Festival Ramadan 2025
- PT Indexim Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim, Bupati Ardiansyah Apresiasi Kontribusi Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat
- Perjuangan Kampung Sidrap Berlanjut, Agus Haris Sebut Bontang Siapkan Saksi Pengungkap Fakta