Kukar

Reses Bersama Petani Kukar, Supariyadi: Masyarakat Keluhkan Harga Pupuk dan Obat Mahal

Kaltim Today
31 Januari 2021 08:00
Reses Bersama Petani Kukar, Supariyadi: Masyarakat Keluhkan Harga Pupuk dan Obat Mahal
Anggota DPRD Kukar, Supriyadi seusai berdiskusi bersama masyarakat. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Berawal melihat kegelisahan dan keluhan masyarakat terutama para petani didaerah pemilihannya. Dimasa reses tahap satu DPRD Kukar, Supriyadi melakukan kunjungan kerja menitik fokuskan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan perkebunan dibeberapa titik Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan.

"Saya keliling di dapil Loa Kulu dan Loa Janan untuk mendengarkan pertumbuhan ekonomi rakyat," ujar Supriyadi saat dihubungi Kaltimtoday.co, Sabtu (30/01/2021).

Ketika berdiskusi, lanjut dia, yang disampaikan mereka rata-rata sama yakni harga pupuk dan obat tergolong mahal sehingga masyarakat yang tinggal dikampung turut merasa terbebani dan kesulitan akan tingginya harga tersebut. Mereka menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar agar bisa mensubsidi kepada petani supaya harganya murah.

Dulu, lanjut Supriyadi, pemerintah memberikan subsidi, jadi perlu dievaluasi bersama dengan dinas terkait sehingga keluhan-keluhan masyarakat bisa teratasi. Tak jarang mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengharapkan hasil panennya.

"Hasil reses kami, petani masih mengeluhkan pupuk dan harga obat yang mahal," ujar Ketua Komisi I.

Sementara mereka berharap agar pemerintah memberikan bantuan seperti bibit tanaman pangan serta alat penunjang pertanian lainnya. Jika mengandalkan biaya sendiri maka sangat terbatas apalagi ditengah pandemi Covid-19. Tak sampai disitu, lanjut Supriyadi, banyak yang mengeluhkan harga jual padi terbilang murah sehingga hasil yang didapatkan tidak berimbang.

"Masyarakat mengeluhkan harga padi yang murah sehingga biaya penanaman perawatan dan pendapatan yang dihasilkan tidak imbang," pungkasnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya