Kaltimtoday.co, Samarinda - Berawal dari kegemarannya memakan roti, Lisa Septiriana Putri, justru terpikir untuk mengambil momen mendirikan sebuah usaha bernama Roti Eggos.

Sebelum mempunyai usaha, roti telur dengan isian daging jadi menu yang paling sering Lisa masak. Lisa yang pernah bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor, akhirnya membagikan roti buatannya untuk disantap teman-teman sekantor.

"Akhirnya mereka minta saya bikin terus. Lalu saya pikir, kenapa enggak dijadikan bisnis saja ya. Akhirnya saya jual secara online pada 2015. Nah saat itu mulai berani ikut-ikut food festival juga," ungkap Lisa saat ditemui Kaltimtoday.co dan Dinas Perindustrian Samarinda di outlet Roti Eggos, Jalan Niaga Selatan, Blok C, Citra Niaga, Rabu (30/6/2021).

Akhir Desember 2017, Lisa memutuskan untuk berhenti kerja dan fokus dengan bisnis rotinya. Itu semua dia tekuni secara perlahan. Mulai membuat dapur kecil di Jalan Sei Kalian, Samarinda.

Dekat dengan lokasi sekolah, Lisa berpikir untuk menambah menu nasi. Namun, menu yang paling laku dan diincar pembeli tetap roti. Dari situ, dia fokus untuk menjual roti saja dibanding menambah menu lain.

Roti yang dijual bukan sembarang roti. Lisa memerhatikan semua hal dari sebelum pembuatan, produksi, hingga sampai ke tangan pembeli. Menurutnya, hal itu sangatlah krusial.

"Saya merasa, roti saya itu roti pertama dan belum ada di tempat lain kalau di Samarinda. Saya kan orangnya juga doyan kuliner, roti seperti ini baru saya yang bikin," lanjut Lisa tersenyum saat menyebutkan kelebihan produknya.

Ada banyak menu yang Lisa tawarkan di Roti Eggos. Untuk varian asin, ada menu chicken original, chicken sweet sour, chicken spicy, beef original, beef spicy, beef bulgogi, dan beef blackpepper.

Ada 2 ukuran yang disediakan Lisa. Ukuran medium dibanderol seharga Rp 16 ribu dan 18 ribu. Sedangkan yang ukuran large mulai Rp 28 ribu sampai 30 ribu. Tak sampai di situ, topping keju, barbeque, blackpepper, manis, dan pedas siap menemani.

Sedangkan untuk varian manis, ada menu chocolate cheese, milk cheese, milo cheese, oreo cheese, peanut butter, choki hoki, creamy vanilla, creamy chocolate, dan ovomaltine. Disertai 2 ukuran pula. Untuk medium dimulai dari harga Rp 12 sampai 18 ribu dan large mulai Rp 20 sampai 30 ribu. Sedangkan topping-nya ada cokelat, tiramisu, vanilla, dan milk.

"Banyak varian itu supaya orang enggak bosan. Saya juga harus inovasi terus untuk rasa. Malah awalnya dulu cuma chicken original saja. Pada 2017, saya coba tambah varian lain. Topping dari saus juga kita buat sendiri. Jadi enggak bakal ada dijual di tempat lain," tambah Lisa.

Kemudian pada 2018 barulah Lisa mencoba dengan varian menu manis yang kini pun semakin banyak. Menambah menu bukan perkara mudah, semua dilalui dengan test food untuk dapat rasa yang tepat dan harus bertahap. Ke depan, dia masih akan terus bereksplorasi soal rasa.

"Di Roti Eggos untuk dua macam topping, kita masih kasih free. Enggak ada tambahan," bebernya.

Roti Eggos bisa didapatkan di 4 outlet. Pertama di kompleks Citra Niaga, Jalan Niaga Selatan Blok C, lalu di Jalan Sei Kalian 95, Jalan Sentosa Dalam 16, dan Jalan Harun Nafsi. Semakin memudahkan pembeli, Roti Eggos juga sudah tersedia di layanan aplikasi ojek online seperti Grab Food dan Go Food.

"Selain mengutamakan rasa, branding dan packaging juga nomor satu untuk saya. Saya gunakan jasa branding supaya orang mau datang dulu. Kemudian pembeli bisa merasakan. Dari situ mereka memutuskan untuk balik lagi atau tidak," pungkas Lisa.

[YMD | TOS | ADV]