Kaltimtoday.co, Bontang – Pembangunan ruang isolasi sebanyak 16 kamar di RSUD Taman Husada Bontang belum rampung 100 persen. Untuk pekerjaan fisik sebenarnya sudah selesai, namun masih butuh penyempurnaan. Seperti pemasangan listrik dari PLN. Mengingat alat kesehatan membutuhkan aliran listrik.

Kasubag Tata Usaha RSUD Taman Husada Bontang Eko Mashudi mengatakan, pekerjaan fisik sudah selesai. Hanya saja, masih membutuhkan penambahan daya listrik dari PLN karena perlu 80.000 watt lagi.

“Dari PLN belum nyambung kabel ke RSUD ruang isolasi,” jelas Eko saat diwawancara melalui whatsApp beberapa waktu lalu.

Selain penambahan daya listrik, ruang isolasi juga masih menunggu kedatangan alat kesehatan untuk penunjang ruang isolasi.

Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi mengharapkan, ruang isolasi bisa segera rampung 100 persen. Hal itu agar bisa segera difungsikan sesuai peruntukkannya, yakni bagi pasien yang harus diisolasi.

“Yang lain tak ada kendala, hanya menunggu kedatangan alat kesehatan karena terkendala di pengiriman,” ujarnya.

Jika ruang isolasi sudah dapat difungsikan, maka para pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di gedung utama (gedung lama) RSUD Bontang akan dipindahkan ke gedung baru alias gedung yang dibangun untuk klinik rawat jalan.

“Jika pasien yang seharusnya ada di ruang isolasi sudah dipindahkan, maka gedung utama bisa disterilkan, dan kami bisa berkantor lagi di gedung RSUD Bontang, karena selama ini kami masih berkantor di SKB,” ungkapnya.

[RIR | RWT | ADV]