Politik

Rudy Mas'ud Bantah Skenario Lawan Kotak Kosong, Sebut Semua Keputusan Ditangan DPP Partai Politik

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 05 Juli 2024 21:57
Rudy Mas'ud Bantah Skenario Lawan Kotak Kosong, Sebut Semua Keputusan Ditangan DPP Partai Politik
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, membantah isu dirinya menggunakan skenario kotak kosong untuk melawan pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024. 

Isu tersebut mencuat sejak maraknya partai politik memberikan surat rekomendasi dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, yang diputuskan langsung oleh masing-masing DPP Partai Politik. 

Diketahui, Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik dengan total 29 kursi. Rinciannya adalah Golkar (15 kursi), PKB (6 kursi), PAN (4 kursi), dan PKS (4 kursi).

"Tidak (skenario lawan kotak kosong). Sebenarnya saya hanya maju karena diamanahkan oleh Partai Golkar dan beberapa partai pengusung lainnya. Ini sudah ada beberapa, dan lihat nanti hasilnya bagaimana," pungkasnya.

Dalam hal ini, Rudy juga tidak memiliki target harus mengumpulkan dukungan dari partai lainnya. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan pemilik partai politik.

"Tergantung pemilik partai. Memang kami sudah mendaftar di seluruh partai politik saat penjaringan kemarin. Tahapannya sama, semua dimulai dari daerah, naik ke provinsi, dan diputuskan nanti di DPP," ujarnya.

Selain itu, desas-desus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan merapat ke Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim juga masih menjadi tanda tanya. Isu ini mencuat setelah beredarnya foto pertemuan Rudy Mas'ud dengan beberapa petinggi PPP, yakni Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, juga Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono.

"Soal PPP, itu kemarin ada kegiatan nikahan dan diundang oleh Wakil Ketua MPR dari PPP. Kalau komunikasi tetap jalan ke teman-teman politik lainnya," imbuhnya.

"Siapa nanti yang diberikan surat dukungan, nanti kita lihat ya. Masih on progress," tutup Rudy Mas'ud.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya