Kaltimtoday.co, Tenggarong - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Tenggarong diperingati dengan penuh khidmat melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (29/9/2025). 

Momentum ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga pengingat akan sejarah panjang kota yang menjadi pusat pemerintahan Kukar.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menyampaikan, sejarah berdirinya Tenggarong memiliki nilai penting yang harus diwariskan, tidak hanya kepada masyarakat kota, tetapi juga hingga ke pelosok desa di Kukar.

“Tenggarong ini memiliki sejarah luar biasa. Dari kerajaan Hindu tertua yang pernah berdiri di Kaltim, kemudian berkembang menjadi kesultanan Islam. Warisan ini harus diketahui masyarakat, bukan hanya di Tenggarong, tetapi di seluruh desa di Kukar,” kata Arianto.

Menurutnya, keberadaan Tenggarong sebagai pusat pemerintahan tidak terlepas dari perjuangan para pendahulu yang mendirikan daerah ini dengan penuh semangat. Karena itu, semangat tersebut harus dilanjutkan generasi sekarang, khususnya masyarakat desa yang menjadi tulang punggung pembangunan Kukar.

DPMD Kukar, lanjut Arianto, mendapat amanat dari pemerintah daerah untuk terus membina dan mendampingi masyarakat desa dalam pembangunan. Dengan pemahaman sejarah, kata dia, masyarakat desa akan lebih bersemangat membangun daerahnya masing-masing.

“Ketika masyarakat mengetahui bagaimana Tenggarong ini didirikan, maka hal itu akan menjadi motivasi besar dalam membangun Kukar lewat desa,” tambahnya.

Rapat paripurna istimewa ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-243 Kota Tenggarong. Sebelum penyampaian pidato, juga dirangkai dengan ziarah ke makam raja dan sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]