Kukar

Sempat Tertunda, Musda Golkar Kukar Akan Digelar Akhir Januari

Kaltim Today
14 Januari 2021 22:08
Sempat Tertunda, Musda Golkar Kukar Akan Digelar Akhir Januari
Sekretaris DPD II Golkar Kukar, Salehuddin. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kendatinya dilaksanakan pada Agustus 2020 lalu. Namun waktu pelaksanaan mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan tidak ingin menganggu konsentrasi di pemenangan, alhasil Musda tersebut ditunda untuk sementara waktu.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Kukar, Salehuddin mengatakan, karena masa kepengurusan partai telah berakhir pada 23 Desember lalu, maka dalam waktu dekat akan melaksanakan Musyda dimana rencananya akan digelar pada bulan Januari.

"Insya Allah Musda Golkar Kukar akan dilaksanakan akhir Januari ini," ujarnya belum lama ini.

Namun, lanjut dia, untuk mengisi kepengurusan yang kosong nanti DPD I Golkar Kaltim akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sementara. Nantinya, Plt diberi tanggung jawab untuk membentuk kepanitian dan kebutuhan pelaksanaan Musda.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selain itu, terdapat kader-kader terbaik telah menyiapkan diri untuk memimpin partai Golkar di Kukar. Berdasarkan informasi, lanjut Salehuddin, ketua terdahulu yakni Abdul Rasid berkeinginan maju lagi. Ada juga tokoh muda berprestasi seperti Rendi Solihin, Sarkowi bahkan Hardianto beberapa hari lalu telah menyatakan siap mencalonkan Ketua DPD II Golkar.

"Banyak kader terbaik ingin mencalonkan diri dan siap memimpin Golkar di Kukar," ujar Anggota DPRD Kaltim Fraksi Golkar tersebut.

Karena Musda bagian dari dinamika organisasi, dia berharap ketika proses berlangsung harus berjalan secara demokratis serta tidak menimbulkan aspek negatif seperti terjadi konflik internal struktural. Justru Musda ini dijadikan sebagai ajang konsolidasi untuk saling menguatkan.

"Kami memaknai bahwa proses Musda sebagai proses dinamika demokrasi dari upaya konsolidasi DPD Golkar untuk memenangkan Pemilu pada 2024 mendatang," tutupnya.

[SUP | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya