Daerah

Temui Massa Aksi Demo 100 Hari Kerja, Wagub Kaltim Seno Aji Janji Lindungi Masyarakat Adat

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 04 Juni 2025 19:02
Temui Massa Aksi Demo 100 Hari Kerja, Wagub Kaltim Seno Aji Janji Lindungi Masyarakat Adat
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menemui para demonstran di depan Kantor Gubernur Kaltim. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah beberapa jam melakukan orasi terkait kinerja 100 hari pemerintah provinsi, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji akhirnya menemui massa aksi serta menjawab tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Kaltim. 

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk terus memperhatikan dan menghormati hak-hak masyarakat adat.

“Tentu saja, ada beberapa tuntutan dari aksi ini yang perlu kami respon. Namun perlu kami sampaikan, tanpa adanya aksi demo pun, kami di pemerintah provinsi tetap berkomitmen untuk menyuarakan dan memperjuangkan hal-hal ini ke pemerintah pusat,” ujar Seno Aji.

Lebih lanjut, Seno mangatakan jika perhatian terhadap masyarakat adat bukan hal baru bagi Pemprov Kaltim. Salah satu contohnya adalah masyarakat adat Mului di Kabupaten Paser yang telah menerima penghargaan Kalpataru sebagai bentuk apresiasi atas kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap keberadaan dan kelestarian masyarakat adat,” ucapnya

Ia pun menyayangkan masih banyak masyarakat adat di Kaltim yang belum diperlakukan secara adil oleh lingkungan sekitar. Dalam hal ini, pemerintah akan terus melindungi mereka agar dapat hidup layak di wilayahnya sendiri.

Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian pemerintah adalah konflik agraria dan perampasan ruang hidup masyarakat adat, seperti yang terjadi di Muara Kate. 

“Alhamdulillah, dalam 100 hari kerja pertama, kami telah mengirimkan surat kepada Menteri ESDM. Surat itu dibawa langsung oleh Gubernur pada 15 April 2025, dan kini proses investigasi sedang berlangsung,” bebernya.

Kendati demikian, Seno Aji berharap penyelesaian kasus Muara Kate bisa segera tuntas dan pihak yang terbukti bersalah mendapat hukuman yang setimpal.

“Kita akan terus bersama mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan hal-hal positif. Tujuannya agar Kalimantan Timur ke depan menjadi lebih baik dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera,” tutup Seno Aji.

[RWT]



Berita Lainnya