Kaltimtoday.co, Samarinda - Permasalahn insentif guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Samarinda kini meredam. Sebab Pemkot Samarinda akhirnya membayar insentif para guru khususnya mereka, kecuali guru ASN sertifikasi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda meyakinkan tahun ini dipastikan seluruh insentif akan dicairkan. Khusus guru sertifikasi masih disusun aturannya oleh bagian hukum. Sebelumnya memang ada permintaan dari Forum Peduli Guru Samarinda, agar insentif guru bisa dinaikkan.

Menanggapi hal ini Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan, permintaan menaikkan insentif guru sebenarnya berulang kali diusulkan oleh pihaknya. Namun memang tidak bisa hanya sekadar mengusulkan, tanpa mempertimbangkan kekuatan anggaran Kota Samarinda.

“Usulan itu selalu kami sampaikan, karena memang nilainya Rp 700 ribu itu sudah bertahan belasan tahun,” ujarnya.

Puji yang juga menjadi Anggota Badan Anggaran (Banggar) Samarinda mengakui, pihaknya juga sering berdiskusi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum melakukan pengesahan APBD. Jika ditotal anggaran untuk menaikkan insentif guru memang sangat besar, sebab jumlah GTK di Samarinda mencapai 7.421 orang.

“Karena kenaikan dari yang diinginkan oleh teman teman pendidik itu TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) itu Rp 1,7 juta. Tapi kita dikunci dengan kata-kata sesuai kemampuan keuangan daerah itu sesuai aturan yang ada,” jelasnya.

Sehingga ia pun berharap dari para GTK khususnya sudah bersertifikasi, untuk mau memahami kondisi keuangan daerah. Namun dari pihak Komisi IV memastikan, tentunya akan terus mengusulkan adanya kenaikan insentif bagi seluruh GTK di Samarinda.

“Harapan kami mudah-musahan ada sisa anggarannya, kami akan terus dorong itu bersama dinas pendidikan,” demikian Puji.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.