Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Andi Muhammad Ishak mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus menaati Protokol Kesehatan (Prokes).

Dalam laporan pada 1 Mei 2022, Satgas Covid-19 Kaltim mengumumkan kasus terkonfirmasi pada 1 Mei 2022 tercatat ada 5 (lima) kasus.

"Pertama kami ucapkan Selamat Hari Raya IdulFitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin semoga kita selalu menjadi insan yang bertaqwa," ungkap Andi saat ditemui di Mesjid Nurul Mu'minin Pemprov Kaltim usai melaksanakan Salat Id Fitri, Senin (2/5/2022).

Dia menambahkan, melihat kondisi saat ini, setelah dua tahun tidak dapat merayakan Idul Fitri secara leluasa, akhirnya baru tahun ini bisa merayakannya.

"Kami berharap masyarakat jangan lalai, jangan merayakan dengan berlebihan karena kita pahami bersama pandemi Covid-19 masih ada," pesannya.

Andi juga mengharapkan, masyarakat menyadari kelonggaran yang diberikan pemerintah ini merupakan wujud kerja keras semua pihak.

"Dengan melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi hingga tahap booster, dengan kondisi ini kita berharap kondisi semakin baik kemudian melihat dari hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa tingkat imunitas masyarakat juga cukup baik," tukas pria berkacamata ini.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mempersilahkan mudik dan tidak ada penyekatan.

"Namum pemerintah melalui Satgas Covid-19 mengingatkan untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan yang ketat, karena sekembalinya dari mudik dan libur panjang ini biasanya akan mengalami peningkatan kasus," bebernya.

Pihaknya berharap, dengan semakin membaiknya imunitas dan kekebalan masyarakat kemudian terus menjaga protokol kesehatan, peningkatan kasus bisa dikendalikan.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.