Kukar

Tugboat Penarik Kapal Ponton Pemuat Koral Tenggelam di Perairan Kedang Kepala

Kaltim Today
06 Januari 2021 17:16
Tugboat Penarik Kapal Ponton Pemuat Koral Tenggelam di Perairan Kedang Kepala
Detik-detik ketika kapal TB Mawar 5 secara perlahan Tenggelam di Sungai Muara Kedang Kepala, Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman, Kukar. (Screenshot dari video yang beredar)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Terjadi kecelakaan di perairan sungai Muara Kedang Kepala di Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara pada pukul 08.54 wita, Rabu (06/01/2021). Kapal TB Mawar 5 pun membantu menarik ponton Karunia 2 tenggelam akibat peristiwa tersebut.

Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi menjelaskan, awalnya kapal TB Karunia Samudera 1 menarik ponton Karunia 2 berisi batu koral dari Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) tujuan Desa Senyiur Kecamatan Ancalong Kabupaten Kutai Timur.

Namun, saat memasuki Sungai Muara Kedang Kepala dengan arus cukup deras dan kondisi muatan batu koral berat secara tak sengaja, Kapal TB Mawar 5 juga menuju masuk sungai itu, sehingga meminta bantuan kapal TB Mawar 5 untuk menarik ponton Karunia 2.

Saat kedua kapal mulai bergerak menarik ponton namun karena arus air sungai sangat deras sehingga kapal penarik ponton kesulitan mengendalikan dan menyebabkan satu kapal tenggelam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Karena kondisi arus air sungai sangat deras dan kapal sulit mengendalikan. Sehingga menyebabkan kapal TB Mawar 5 tenggelam secara perlahan," kata Triyadi.

Pada saat peristiwa tersebut terjadi, seluruh awak kapal, yaitu nahkoda dan ABK berjumlah 5 orang, langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri. Kemudian warga melihat kejadian itu langsung berlari dan menyalakan mesin kapal ces miliknya untuk menyelamatkan para awak kapal.

"Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan semua ABK dalam keadaan aman dan selamat," ujarnya.

Adapun total kerugian yang dialami atas insiden tenggelamnya kapal tersebut diperkirakan kurang lebih Rp 700 juta.

Sementara itu, menurut keterangan kapten kapal TB Mawar 5, penyebab kapal bisa tenggelam dikarenakan tali toing/tali penarik yang sangkut di Bolder kiri bagian depan kapal. Kemudian menyebabkan kapal melintangi tali toing ke arah kiri sehingga kapal terbalik dan tenggelam ke dasar sungai secara perlahan.

Diketahui, tepat pukul 10.30 WITA dilakukan proses evakuasi alur untuk ponton Karunia 2 dan berhasil dievakuasi ke tepi sungai oleh ABK dan tim PT. Bayan Resources serta dibantu warga sekitar. Dengan pengamanan Satpolairud Polda Kaltim dan Polsek Muara Kaman.

"Saat ini arus pelayaran sudah kembali normal," tutup Triyadi.

[SUP | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya