Kaltimtoday.co, Tenggarong — Anggota DPRD Kukar Daerah Pemilihan (Dapil) VI, Sopan Sopian menghadiri pelatihan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda dan peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemula di Kecamatan Muara Muntai, pada Jumat (3/12/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar), dengan dihadiri sekitar 20 peserta dari berbagai desa di Muara Muntai. Tempat pelaksanaan di Gedung Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muara Muntai Ulu.

Sopan Sopian mengatakan, dengan adanya pelatihan kewirausahaan diharapkan para pemuda Muara Muntai dapat membuka wawasan dalam melihat potensi peluang usaha. Sebagaimana diketahui, Muara Muntai dikelilingi perairan sungai Mahakam tentu hasil ikan air tawar sangat melimpah, sehingga perlu inovasi untuk mempunyai nilai jual.

"Pelatihan ini kan adalah klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dispora Kukar untuk menggali wawasan usaha apa saja yang bisa jadi potensi di Muara Muntai," kata Sopan saat dihubungin Kaltimtoday.co pada Sabtu (4/12/2021).

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dilatih dan diberikan pemahaman bagaimana manajemen usaha, mempromosikan produk secara digital dan membuat suatu produk dengan kemasan yang menarik. Menurutnya, generasi milenial memiliki inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan wirausaha di berbagai sektor.

Dengan potensi ikan air tawar, di tangan pemuda kreatif maka bisa menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai jual bagus di pasaran. Dia berharap, wirausaha yang digeluti pemuda agar terus konsisten dijalankan dan jangan mudah menyerah. 

“Pengembangan usaha pemudanya bisa mandiri untuk melakukan usaha melihat potensi usaha yang ada pemanfaatannya. Jadi harus bisa melihat potensi lokal yang bisa menjadi peluang usaha yang berbeda dengan lainnya, tentunya mempunyai nilai jual bagus di pasaran,” harap politisi Fraksi Gerindra ini.

Diketahui, para peserta dari berbagai desa di Kecamatan Muara Muntai, diantaranya dari Desa Batuq, Rebaq Rinding, Muara Muntai Ulu, Muara Muntai Ilir, Kayu Batu dan Pulau Harapan.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]