Kaltimtoday.co - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video detik-detik runtuhnya jembatan di India yang diunggah akun Twitter @ANI. Bak suara ledakan, video yang berdurasi 23 detik tersebut menampilkan bagian tengah jembatan yang runtuh secara perlahan, kemudian diikuti bagian lainnya. 

#WATCH | Under construction Aguwani-Sultanganj bridge in Bihar’s Bhagalpur collapses. The moment when bridge collapsed was caught on video by locals. This is the second time the bridge has collapsed. Further details awaited.

(Source: Video shot by locals) pic.twitter.com/a44D2RVQQO

— ANI (@ANI) June 4, 2023

Dilansir dari Reuters, jembatan tersebut berlokasi di Bhagalpur Bihar yang termasuk kedalam wilayah termiskin di India. Kejadian ini terjadi pada Minggu (4/6/2023) pukul 6 sore setempat.

Berdasarkan laporan warga, sebagian kaki jembatan itu runtuh ke sungai Gangga yang ada di bawahnya.

Pembangunan konstruksi yang dijadwalkan akan selesai pada 2019 ternyata mengalami penundaan, salah satunya keruntuhan yang sempat terjadi pada 30 April tahun lalu akibat angin kencang dan hujan.

“Ada banyak kejadian di sini, rasanya seperti ledakan. Belakangan ini kami menemukan kejadian jembatan runtuh,” ungkap Rakesh Kumar, seorang warga lokal.

Sebanyak 8 (delapan) orang yang berada di jembatan runtuh tersebut, dengan satu orang penjaga yang dinyatakan hilang.

Atas kejadian ini, Pemerintah India langsung melakukan penyelidikan mengenai sebab runtuhnya jembatan di distrik Bhagalpur.

Dilansir dari Anadolu Agency, Nitish Kumar selaku Kepala Menteri Bihar akan mengambil langkah tegas terhadap pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas runtuhnya jembatan Aguwani Sultanganj. 

“Saya sudah menginstruksi pihak polisi untuk ambil langkah tegas. Jembatan tersebut tidak dibangun dengan benar, dan itulah mengapa jembatan runtuh dua kali. Departemen juga sudah melakukan penyelidikan secara menyeluruh atas insiden yang terjadi,” jelas Kumar kepada Reporter pada Senin (5/6/2023).

Pembangunan jembatan sepanjang 3,16 Km tersebut sudah berlangsung sejak 2014 dengan total anggaran 17,17 Triliun Rupee (208 Miliar Dollar).

Tejashwi Yadav, Wakil Kepala Menteri Bihar yang juga bertanggung jawab atas departemen pembangunan jalan, mengatakan akan berencana untuk menghancurkan jembatan karena cacat struktural.

Di lain sisi, pemimpin partai oposisi Bhartiya Janata (BJP), Shehzad Poonwalla, menyalahkan Nitish Kumar atas terjadinya jembatan runtuh dan menyebutnya sebagai “jembatan korupsi”.

Bihar memiliki sejarah atas runtuhnya jembatan. Setidaknya, sudah ada tujuh jembatan yang runtuh di negara bagian tersebut dalam setahun terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.