Figur

Profil Sukatani, Band yang Harus Meminta Maaf Pada Kepolisian Karena Lagu Hasil Ciptaannya

Nur Jayanti — Kaltim Today 21 Februari 2025 09:18
Profil Sukatani, Band yang Harus Meminta Maaf Pada Kepolisian Karena Lagu Hasil Ciptaannya
Sukatani (Instagram/sukatani.band)

Kaltimtoday.co - Pada Kamis (20/2/2025) Band dance-punk Sukatani membuat permintaan maaf terbuka kepada publik atas lagu yang diduga menyindir institusi kepolisian RI, bahkan mereka juga menghapus lagu Bayar Bayar Bayar tersebut dari berbagai platform streaming. Lagu itu menjadi viral setelah dinyanyikan langsung oleh Sukatani dan tersebar di media sosial. Band itu kemudian meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri, hal ini karena dalam lagu tersebut mengandung lirik “bayar polisi”

Sukatani juga menjelaskan alasan lirik "bayar polisi" tercantum di lagu Bayar Bayar Bayar memang ditujukan kepada polisi yang melanggar aturan. Namun, pada akhirnya ia menarik lagu tersebut dari peredaran akibat lirik yang menyebut polisi. Mereka juga memastikan Bayar Bayar Bayar sudah tidak tersedia di platform streaming digital.

Profil Band Sukatani

Sukatani merupakan duo dance-punk yang berasal dari Purbalingga. Band ini telah malang melintang di Indonesia sejak 2022. Memiliki dua personil yang sama-sama menggunakan nama panggung yaitu, Alectroguy sebagai gitaris dan produser serta Twister Angel sebagai vokalis.

Sukatani yang hadir di kancah musik arus bawah banyak menyita perhatian penikmatnya, mereka selalu tampil dengan penampilan yang nyentrik seperti menggunakan balaclava, uniknya mereka juga kerap membagikan sayuran setiap kali berada diatas panggung. Sayuran yang mereka bagikan ini menjadi simbol untuk menyuarakan perlawanan dan perjuangan para petani dalam lagu-lagunya.

Selain aksi bagi sayur, keresahan nasib petani dan isu agraria itu juga mereka tuang dalam lagu-lagu mereka yang terangkum dalam album debut berjudul Gelap Gempita. Album yang dirilis pada 24 Juli 2023 itu terdiri dari delapan lagu, termasuk Bayar Bayar Bayar yang tengah ramai disorot. Popularitas Sukatani sebagai musisi arus bawah membawa band itu menuju panggung-panggung di luar Purbalingga, termasuk di Jakarta. Band tersebut bahkan turut masuk line up festival hit ibu kota, seperti Pestapora 2024 hingga Synchronize Festival 2024.

Lirik Lagu “Bayar Bayar Bayar” Milik Sukatani

Mau bikin SIM, bayar polisi
Ketilang di jalan, bayar polisi
Touring motor gede, bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs, bayar polisi
Lapor barang hilang, bayar polisi
Masuk ke penjara, bayar polisi
Keluar penjara, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi, bayar polisi
Mau gusur rumah, bayar polisi
Mau babat hutan, bayar polisi
Mau jadi polisi, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Klarifikasi Permintaan Maaf Sukatani Kepada Kepolisian

h

Secara garis besar, lirik dalam lagu “bayar bayar bayar” berisi keluh kesah yang kerap disampaikan masyarakat Indonesia terhadap oknum polisi. Hal ini sejalan dengan ungkapan Gitaris Sukatani, Alectroguy yang menegaskan jika lagu tersebut memang ditujukan hanya untuk polisi yang melanggar regulasi RI.

Saat ini, lagu "Bayar Bayar Bayar" sudah tidak bisa didengar di Spotify dan beberapa platform legal lainnya. Netizen menyampaikan berbagai komentar terkait permintaan maaf dan penarikan lagu milik Sukatani. Dilansir dari Suara.com, usai video permintaan maaf tersebut beredar di media sosial, publik justru geram. Mereka menduga Lutfi dan Novi tengah diintimidasi oleh pihak yang bersangkutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel



Berita Lainnya