Nasional

Pelaku Teror Bom di Pesawat Jemaah Haji Indonesia Diduga Warga India Asal Mumbai

Network — Kaltim Today 18 Juni 2025 09:10
Pelaku Teror Bom di Pesawat Jemaah Haji Indonesia Diduga Warga India Asal Mumbai
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Kasus ancaman bom yang mengguncang penerbangan Saudi Arabian Airlines dengan penumpang jemaah haji asal Indonesia diduga berasal dari warga Mumbai, India. Pelaku teridentifikasi mengirimkan e-mail berisi ancaman dalam bahasa Inggris dari wilayah Mumbai.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, dalam konferensi pers di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6/2025).

“Terduga pelaku berasal dari Mumbai, India. Namun, detail lebih lanjut silakan ditanyakan ke Kementerian Perhubungan karena mereka yang menerima langsung e-mail ancaman tersebut,” jelas Asri.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri untuk pendalaman lebih lanjut.

"Penanganan akan dilakukan di Jakarta karena informasi awal yang kami terima berasal dari luar negeri," kata Whisnu.

Insiden ini bermula ketika pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 yang mengangkut 422 jemaah haji asal Kota Depok melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.55 WIB, Selasa pagi. Keputusan tersebut diambil menyusul adanya ancaman bom yang diterima melalui e-mail yang dikirim ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Tim gabungan yang terdiri dari personel penjinak bom Brimob Polda Sumut, anggota Kodam I Bukit Barisan, serta pasukan elite Kopasgat TNI AU langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang. Setelah evakuasi selesai, seluruh bagian pesawat diperiksa dengan teliti, termasuk kabin, bagasi, dan muatan lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bahan peledak atau benda mencurigakan dalam pesawat tersebut. Keadaan akhirnya dinyatakan aman, dan para jemaah haji dalam kondisi selamat.

[RWT] 



Berita Lainnya