Kaltimtoday.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran aparatur pemerintah untuk bersatu dalam upaya menurunkan tingkat stunting di wilayah Kota Samarinda. Sesuai dengan Surat Edaran Instruksi Nomor 4 Tahun 2023, Andi Harun memimpin inisiatif pengumpulan donasi berupa telur dan beras sehat yang akan diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting atau keluarga yang berisiko mengalami kondisi tersebut.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa surat edaran ini bertujuan untuk mengatasi masalah sosial di Samarinda, termasuk dalam menekan angka stunting. 

"Penurunan angka stunting adalah prioritas kita bersama. Gotong royong tidak hanya terbatas pada upaya membersihkan lingkungan, tetapi juga dalam mengatasi masalah sosial yang masih ada," ujar Andi Harun pada Minggu (03/09/2023).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa langkah persuasif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah stunting yang ada di sekitar mereka. Ia menegaskan bahwa masalah sosial ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga kewajiban masyarakat untuk turut serta.

"Saya berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam upaya menurunkan tingkat stunting," tambahnya.

Andi Harun menekankan bahwa budaya gotong-royong yang kuat adalah kunci untuk mengatasi masalah besar seperti stunting. Hal ini harus dimulai dari aparatur pemerintah hingga masyarakat luas.

"Kami membutuhkan kerjasama dari seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa anak-anak di Kota Samarinda mendapatkan gizi yang cukup untuk masa depan mereka," tutup Andi Harun.

Sebagai informasi, inisiatif ini dimulai dari pejabat tingkat tinggi, termasuk Sekretaris Daerah, Asisten, dan pejabat lainnya, yang diminta untuk mendonasikan 5 rak telur atau 25 kg beras sehat. Pejabat Eselon III diwajibkan mendonasikan 4 rak telur atau 20 kg beras sehat.

Sementara Pejabat Eselon IV dan V diharapkan mendonasikan 3 rak telur atau 15 kg beras sehat, dan Pejabat Fungsional diminta untuk menyumbangkan 2 rak telur atau 10 kg beras sehat kepada anak-anak atau keluarga yang berisiko stunting di Samarinda.