Daerah

40 Titik di Kukar Rawan Karhutla, Wabup Rendi Minta Warga Siaga

Supri Yadha — Kaltim Today 03 Agustus 2023 16:05
40 Titik di Kukar Rawan Karhutla, Wabup Rendi Minta Warga Siaga
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kabupaten Kutai Kartanegara menghadapi potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akibat musim kemarau yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan.

Musim kemarau telah dimulai sejak akhir Juni dan diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan September sampai awal Oktober mendatang. Puncak musim kemarau di Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi pada Agustus.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda pada Kamis (3/8/23) menunjukkan bahwa, terdapat 40 titik api (hotspot) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kukar.

Prakirawan BMKG Samarinda, Wiwi Indah Sari, mengungkapkan, titik api terbanyak berada di Muara Kaman dan Kota Bangun. 

Meskipun musim kemarau, ada kemungkinan terjadinya hujan. Masyarakat diminta untuk menampung air jika hujan turun sebagai langkah antisipasi menghadapi kekeringan.

"Ya, walaupun kemarau, bukan berarti tidak ada hujan, tetap ada hujan tapi intensitasnya rendah dan frekuensinya sedikit," jelas Wiwi Indah Sari.

Mengenai risiko Karhutla akibat musim kemarau, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan menghindari membuang puntung rokok sembarangan.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghemat penggunaan air dan menampung sebanyak mungkin saat hujan turun.

"Semua pihak, termasuk masyarakat, harus bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla, karena di musim kemarau saat ini sangat rawan terjadi kebakaran," ungkap Rendi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengambil beberapa langkah pencegahan, salah satunya adalah dengan menganggarkan penambahan mobil pemadam kebakaran. Dua mobil pemadam kebakaran baru akan ditempatkan di Samboja dan Kembang Janggut.

"Kami sudah menganggarkan untuk penambahan mobil pemadam, nantinya mobil-mobil tersebut juga akan berfungsi untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan," tambah Rendi Solihin.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya