Balikpapan
5 Fakta Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan yang Tewaskan Satu Pekerja

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kebakaran kilang minyak milik Pertamina kembali terjadi di Balikpapan, Minggu (15/5/2022). Kebakaran terjadi sekira pukul 10.40 Wita ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan lima orang lainnya luka-luka.
Berikut fakta-fakta kebakaran kilang minyak Pertamina Balikpapan tersebut:
1. Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran terjadi sekira pukul 10.40 Wita, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan lima orang lainnya luka-luka.
Ada dua korban dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan karena luka bakar. Tiga orang lainnya dilarikan ke Klinik Panorama karena terpapar panas.
Sementara ada satu orang meninggal dunia. Sebelumnya korban ini sempat dilaporkan hilang.
2. Api Berhasil Dipadamkan Dalam 1 Jam
Tim Pemadam di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional berhasil melakukan pengendalian api yang muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex dalam kurun waktu satu jam.
Api maupun asap sudah tidak tampak dari Plant yang terbakar pada pukul 11.31 Wita.
3. Produksi Plant 5 Dihentikan Sementara
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra dalam keterangan resminya menyampaikan, akibat kebakaran tersebut operasional Plant 5 dihentikan untuk sementara. Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
4. Pertamina Fokus Penanganan Korban Luka Bakar dan Meninggal
Tim penanganan di kilang Pertamina Balikpapan menyampaikan tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Sementara 2 orang korban yang terpapar panas merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan, meninggal dunia, merupakan pekerja kontraktor.
Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
5. Pertamina Sampaikan Belasungkawa
GM Kilang Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya korban, dan memohon maaf kepada keluarga bahwa setelah upaya maksimal yang telah diberikan korban tidak dapat diselamatkan.
Musibah ini menimbulkan kepribatinan kepada Pertamina.
"Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban," tutup Wahyu.
[TOS]
Related Posts
- Sempat Ditutup, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi Karena Biang Kemacetan
- Jadwal Imsak Ramadhan 1446H Kota Samarinda
- Pemerintah Berikan Insentif PPN 6% untuk Tiket Pesawat Ekonomi selama Ramadan
- Pengamat: Putusan MK Diskualifikasi Paslon di Mahulu Berdasarkan Bukti yang Bersesuaian
- Tangis Pekerja Teras Samarinda karena Upah Belum Dibayar, Mandor: Tidur Tidak Nyenyak hingga Terjerat Utang