Kaltimtoday.co, Samarinda - Proses pembangunan akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan masih berlangsung. Hal ini membuat petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terpaksa menggunakan jalan eks perusahaan tambang yang berlokasi di dekat TPA Sambutan. Namun, belakangan ini petugas-petugas tersebut terpaksa harus melewati jalan tanah.

Pasalnya, dalam keterangan Kepala UPTD TPA DLH Samarinda, Arief Rahman menjelaskan bahwa, jalanan yang biasanya mereka lewati selama ini sudah hancur. Namun, secara umum pihaknya masih bergantung pada akses jalan milik perusahaan tambang.

“Kecuali dibagian depan jalan, kita terpaksa buka seadaya. Karena jalan yang biasa dipakai sudah rusak parah,” beber Arief.

Kerusakan jalan milik perusahaan tambang tersebut membuat DLH Samarinda akhirnya melewati jalan di lahan yang sudah dibebaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Itu memang lahan yang sudah dibebaskan Pemkot Samarinda untuk akses menuju TPA Sambutan. Jadi sudah lahan kita sendiri,” imbuhnya.

DIjelaskan Arief, jalan yang sedang dikerjakan Pemkot Samarinda, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda tersebut nantinya tembus ke Perumahan di Pelita 7 wilayah Sambutan.

HIngga saat ini, berdasar keterangan yang diketahui Arief, melalui APBD Perubahan, pengerjaan jalan menuju TPA Sambutan akan kembali dilanjutkan.

“Semoga lekas selesai. Jadi TPA Bukit Pinang tidak jadi tumpuan utama kami,” tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]