Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketika bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan Zairin-Sarwono dan Liasion Officer (LO) masuk ke gedung bersama para komisioner KPU Samarinda, Mursyid selaku ketua tim pemenangan menyempatkan diri untuk menemui awak media.

Dia menyampaikan bahwa, bapaslon dan seluruh simpatisan, relawan, serta tokoh agama telah berkumpul sejak pagi hari di posko utama Zairin-Sarwono di Jalan Bhayangkara. Mursyid menjelaskan, ada target yakni 50 angkot yang diturunkan hari ini sebagai bentuk bahwa Zairin-Sarwono ingin meningkatkan ekonomi rakyat.

"Keduanya ingin dekat dengan rakyat. Sebab mereka maju secara independen atas kehendak rakyat. Sampai hari ini, akhirnya bisa mendaftarkan diri sebagai bapaslon pemimpin Samarinda mendatang," ungkap Mursyid.

Sesuai amanat dan undangan, pihak Zairin-Sarwono sebenarnya hanya mengundang 150 orang saja. Namun nyatanya, sekitar 300 orang lebih nampak hadir. Hal ini, kata Mursyid tak bisa juga dilarang sebab itu merupakan kehendak masyarakat yang ingin melihat langsung calon pemimpin mereka. Sekitar 20 anak yatim piatu yang tersebar di Samarinda juga diikutsertakan pada Sabtu pagi ini karena salah satu niat tulus Zairin-Sarwono yang ingin menyantuninya. Sekaligus salah satu program yang akan digulirkan jika keduanya resmi terpilih.

 

View this post on Instagram

 

Ada 3 paslon nonparpol atau independen yang ikut meramaikan Pilkada serentak 2020 di Kaltim. Bakal seru nih! #kaltim #samarinda #bontang #balikpapan #kubar #paser #zairinsarwono #tonyfathur #marthinusazis #pilkadaserentak #independen #perseorangan #politik

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Sep 3, 2020 at 6:44pm PDT

Setelah prosesi pendaftaran selesai, Mursyid menegaskan tim pemenangan harus dan terus dekat dengan masyarakat. Menemui secara langsung untuk mendengar aspirasi masyarakat kepada Zairin-Sarwono yang kemudian akan dicatat dan dikumpulkan sebagai program.

"Apapun yang menjadi harapan masyarakat, InsyaAllah akan dimasukkan ke dalam APBD," lanjutnya

Sekitar 25 program unggulan telah dicanangkan keduanya. Salah satu contohnya, perihal insentif atau honor RT yang hanya Rp 500 ribu akan dinaikkan menjadi Rp 1 juta. Minimal 5 persen dari total APBD akan dialokasikan kepada kelurahan berbasis RT sebanyak Rp 250 miliar per kelurahan.

"Pertama itu nanti dihitung struktur APBD sekitar Rp 3,5-4 miliar. Sehingga komitmen Zairin-Sarwono adalah kinerja dari RT sebagai ujung tombak pembangunan di RT dan kelurahan, insentifnya akan dinaikkan," tegas Mursyid.

Masih banyak program lain yang akan digerakkan Zairin-Sarwono. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Mursyid. Sebagai ketua tim pemenangan pun dirinya juga optimistis jika masyarakat Samarinda akan mengamanahkan kepemimpinan untuk keduanya.

[YMD | RWT]