Samarinda
Jadi Perhatian Publik, Zairin-Sarwono Pilih Gunakan Angkot ke KPU Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada hari kedua pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020-2025, Zairin-Sarwono hadir di KPU Samarinda sekitar pukul 09:45 Wita.
Kedatangannya memicu perhatian publik sekitar sebab menggunakan angkot dengan warna khas oranye. Di luar pagar KPU, terlihat sejumlah pendukung yang berbaris sembari menunggu bapaslon tersebut keluar. Beberapa di antaranya memakai pakaian adat. Mereka sembari mengibarkan bendera kecil dengan wajah Zairin-Sarwono terpampang.
Pasangan yang dikenal dengan jargon Samarinda Bangkit itu terlihat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Mulai masker, face shield, hingga sarung tangan. Keduanya nampak semringah dengan pakaian bernuansa putih, sarung samarinda, dan peci hitam. Tak hanya ditemani tim pemenangan dan Liasion Officer (LO), istri tercinta dari Zairin-Sarwono turut hadir menemani suami mereka masing-masing.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta jajaran menyambut rombongan Zairin-Sarwono. Dalam sambutannya, Firman mengucapkan terima kasih dan kembali memohon maaf bahwa tak semua pendukung untuk masuk ke dalam gedung. Disebabkan keterbatasan ruang di KPU Samarinda dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Satu-satunya bapaslon perseorangan di Pilkada Samarinda ini telah mengumpulkan dukungan sesuai syarat sebanyak 51.652 yang tersebar di 10 kecamatan. Disampaikan Firman, hasil tersebut merupakan total akhir keseluruhan sampai terlaksananya verifikasi faktual beberapa waktu lalu.
Zairin-Sarwono pun diberi kesempatan untuk memberi sambutan di depan seluruh hadirin. Zairin mengungkapkan bahwa, hingga detik ini, mereka sama sekali tak didukung oleh partai politik. Melainkan didukung seluruh lapisan masyarakat Samarinda.
"Dari awal kami mencalonkan diri, kami sudah sepakat untuk maju secara independen. Inilah niat kami, hanya ingin mengabdikan diri di Samarinda dengan pengalaman di birokrat dan Pak Sarwono tiga kali sebagai anggota legislatif," ungkapnya.
Keduanya yakin dengan pengalaman tersebut mampu memahami segala permasalahan yang ada di Samarinda. Sarwono turut menambahkan sambutan. Dirinya kembali menegaskan bahwa, kedatangan ke KPU Samarinda dalam rangka pendaftaran bapaslon, turut diiringi dengan niat yang tulus dan ikhlas.
"Bapaslon lain tidak hanya kami. Masih ada yang lain, artinya nanti berkompetisi. Harus sehat. Tiap calon ada pendukung dan tim. Sehingga kompetisinya harus adil," pungkas Sarwono.
[YMD | RWT]