PPU

Antisipasi Karhutla, Pemkab PPU Siapkan Tujuh Pos Siaga

Kaltim Today
23 Februari 2021 15:49
Antisipasi Karhutla, Pemkab PPU Siapkan Tujuh Pos Siaga
Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (Sekda PPU), Muliadi. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan tujuh pos siaga guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini dilakukan mengingat saat ini telah memasuki puncak musim penghujan dan akan memasuki musim kemarau pada Maret mendatang.

Melihat Kabupaten PPU memiliki daerah hutan dan lahan yang luas, maka potensi terjadinya Karhutla sangat terbuka. Mengantisipasi hal ini, Pemkab PPU menyiapkan Pos Siaga Karhutla yang ditempatkan di tujuh titik, yaitu di Penajam, Petung, Waru, Babulu, Sotek, Maridan, dan Sepaku.

Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Muliadi menegaskan, hal ini adalah tugas yang tidak ringan kalau dilihat dari  luasnya wilayah hutan dan lahan yang ada di Kabupaten PPU. Apalagi personel yang terkait langsung dengan pengamanan hutan sangat terbatas jumlahnya.

“Saya mengajak saudaraku semua untuk memperkuat kebersamaan antar stakeholders terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di PPU,” kata Muliadi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU Pahlawan syahrani melalui Sekretaris Dinas Hadi Saputro menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana yang disiagakan di seluruh kecamatan, tersebar di tujuh pos siaga Karhutla. Sosialisasi terhadap masyarakat sekitar hutan juga sudah dilakukan.

“Bulan ini sudah masa pancaroba, Maret sudah masuk musim kemarau walaupun perkiraan bisa meleset. Sarana dan prasarana Damkar sudah standby di semua kecamatan, ada 7 pos semuanya,” pungkas Hadi.

Hingga saat ini, DPKP PPU memiliki total 19 unit Damkar di antaranya branwir (mobil Damkar), fire jeep, dan Pompa Portabel. Dukungan kekuatan juga akan diberikan oleh Polres, Kodim 0913, BPBD, serta pihak swasta seperti PT ITCI Hutani Manunggal dan PT Fajar Surya Swadaya.

“Intinya stakeholder yang lain juga siap. Mulai dari folder air dan embung yang ada di daerah rawan kebakaran sudah dipetakan,” ujar Hadi.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]


Related Posts


Berita Lainnya